Pesawat Tempur AS dan Inggris Serang Yaman Barat dalam Agresi Baru

Shanaa, Purna Warta – Pesawat tempur Amerika dan Inggris melakukan sejumlah serangan udara yang menargetkan provinsi al-Hudaydah dan al-Hajjah di Yaman barat pada hari Kamis untuk menghentikan operasi yang sedang berlangsung di negara itu terhadap target-target yang terkait dengan Israel.

Baca juga: Negara Barat Tetap Jual Senjata ke Israel Meski Terjadi Genosida di Gaza

Serangan udara difokuskan pada Distrik Alluheyah dan wilayah al-Haj di al-Hudaydah, serta wilayah Bahis di Distrik Midi al-Hajjah, dekat perbatasan utara provinsi al-Hudaydah, televisi al-Masirah Yaman melaporkan.

Rincian tentang potensi kerugian manusia atau material dari serangan pesawat tempur Amerika dan Inggris tersebut belum diungkapkan.

Serangan-serangan ini merupakan bagian dari upaya sporadis Amerika Serikat dan Inggris untuk menekan Yaman agar menghentikan operasinya terhadap kepentingan Israel dan yang berafiliasi dengan Israel.

Operasi tersebut semakin intensif setelah 7 Oktober 2023, ketika Israel memulai kampanye militer besar-besaran terhadap Gaza, yang menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan di wilayah Palestina yang diduduki.

Angkatan Bersenjata Yaman, yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok perlawanan Irak, juga telah menyerang target-target strategis jauh di dalam wilayah Israel, termasuk pelabuhan Haifa dan kota Ashdod.

Militer Yaman telah berjanji untuk melanjutkan operasi-operasi ini selama Israel terus melakukan agresi militer agresifnya terhadap Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 38.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Baca juga: Hampir 90 Orang Tewas, Hilang saat Kapal Migran Terbalik di Pantai Mauritania

Mereka juga berkomitmen untuk mempertahankan serangan mereka selama Israel mempertahankan blokadenya terhadap Gaza, yang khususnya diperketat selama perang yang sedang berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *