Sana’a, Purna Warta – Kantor berita Saba (berafiliasi dengan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman) melaporkan pada hari Jumat (22/4) bahwa sebuah pesawat Oman telah tiba di Bandara Internasional Sana’a di ibukota Yaman.
Menurut laporan itu, pesawat itu dalam perjalanan dari Muscat, Oman menuju bandara internasional Sana’a , dan delegasi Oman didampingi oleh Mohammad Abdul Salam, kepala tim perunding pemerintah, menjadi penumpang pesawat tersebut.
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Sita Kapal Bahan Bakar Yaman
Saba melaporkan bahwa kunjungan delegasi Oman ke Sana’a adalah bagian dari lanjutan pembicaraan dengan ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman (Mahdi al-Mashat). Pesawat itu juga mengevakuasi 83 orang yang terluka yang membutuhkan perawatan sekembalinya dari Yaman.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, di mana Ansarullah adalah bagiannya, dan koalisi agresi yang dipimpin Saudi, yang ditengahi oleh Oman mengumumkan perjanjian gencatan senjata dua bulan sebelum bulan suci Ramadhan, yang dapat diperpanjang jika para pihak setuju.
Baca Juga : Koalisi Saudi Langgar Gencatan Senjata 90 Kali
Sesuai rencana, koalisi agresor Saudi diharuskan untuk membuka kembali Bandara Sana’a setelah bertahun-tahun ditutup dan penerbangan internasional akan dioperasikan ke bandara ini, di mana pesawat penumpang pertama Yordania akan tiba di Sana’a Minggu depan.
Menurut kesepakatan Muscat, para pihak harus menghentikan semua operasi dan bentrokan dalam dua bulan ini. Namun, elemen-elemen koalisi Saudi telah berulang kali melanggar gencatan senjata di Ma’rib, Yaman selatan dan Yaman barat.
Baca Juga : Suriah Tegaskan Tidak Ada Kontak Dengan Turki