Sana’a, Purna Warta – Utusan PBB untuk Yaman mengadakan pembicaraan terpisah di ibukota Oman dengan menteri luar negeri Oman dan delegasi Ansarullah Yaman mengenai gencatan senjata di negara Yaman.
Utusan PBB untuk Yaman Hans Grandberg bertemu dengan Menteri Luar Negeri Oman Badr al-Busaidi dan delegasi dari gerakan Ansarullah Yaman di Muscat pada hari Minggu (10/4) untuk membahas upaya untuk mempertahankan gencatan senjata di negara itu.
Baca Juga : Krisis Bahan Bakar di Yaman Mulai Mereda
Utusan PBB untuk Yaman mengeluarkan pernyataan yang mengatakan di Muscat, Grandberg bertemu dengan menteri luar negeri dan pejabat senior Oman untuk membahas upaya menstabilkan gencatan senjata dan mengambil langkah menuju proses politik yang komprehensif di Yaman.
Grandberg juga memuji upaya Oman untuk mendukung prakarsa PBB mengenai gencatan senjata dua bulan di Yaman.
Menurut surat kabar Rai Al-Youm, Kementerian Luar Negeri Oman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Menteri Luar Negeri Oman dan Grandberg bertukar pandangan tentang upaya untuk mempertahankan gencatan senjata di Yaman dan pentingnya memasuki proses politik untuk memenuhi tuntutan rakyat Yaman untuk stabilitas dan keamanan di negara ini.
Baca Juga : Sana’a Bebaskan 40 Tentara Bayaran Musuh
Sementara itu, Mohammed Ali al-Houthi, ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman, mengkritik kunjungan utusan PBB itu, mempertanyakan tujuan kunjungan Hans Grandberg ke negara itu, dan dia menilai desakan perjalanan ini sebelum pelaksanaan tuntutan Ansarullah adalah hal yang mengherankan.