Taiz, Purna Warta – Media melaporkan pertukaran lebih dari 200 tahanan di salah satu provinsi Yaman selatan setelah para pejabat pemerintah Sana’a berulang kali mengumumkan kesiapan mereka untuk menukar semua tahanan dengan pemerintah Yaman yang terguling yakni pemerintahan Abdrabbuh Mansour Hadi.
Sumber Yaman melaporkan sore ini (Rabu, 29 September) bahwa lebih dari 200 tahanan dipertukarkan hari ini antara pasukan pemerintah Sana’a dan pasukan pemerintah Mansour Hadi.
Menurut situs berita Al-Bawaba Al-Ekhbariya Al-Yamaniyah, Operasi itu dimediasi oleh pejabat lokal di provinsi Taiz.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa hari ini sekitar 140 tahanan dari pasukan pemerintah Hadi ditukar dengan 70 tahanan dari pasukan Sana’a.
Situs berita Al-Mashhad Al-Yemeni juga melaporkan bahwa pertukaran tahanan terjadi di kota Same’a di provinsi Taiz.
Operasi itu terjadi ketika Ahmad Abu Hamza, kepala departemen hukum Komite Tahanan di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengatakan sebelumnya bahwa pemerintah siap untuk menukar semua tahanan dengan koalisi agresi Saudi.
Pertukaran tahanan terbesar di Yaman terjadi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Palang Merah Internasional pada tahun 2020, di mana 1.081 tahanan dibebaskan, termasuk 15 tentara Saudi dan empat tentara Sudan yang bertugas di pasukan koalisi Saudi di Yaman.
Menurut perjanjian Swedia yang ditandatangani antara pemerintah Sana’a dan pemerintah Yaman yang terguling, semua tahanan harus ditukar. Tapi apa yang mencegahnya terjadi adalah kenyataan perkembangan lapangan untuk tentara bayaran koalisi Saudi, karena mereka terdiri dari banyak partai dan kelompok yang berbeda, dan perbedaan dalam lingkaran tentara bayaran Saudi mencegah pertukaran penuh tahanan.