Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran mengatakan dalam sebuah pertemuan bahwa Yaman telah menjadi manifestasi perlawanan terhadap arogansi global dan kebanggaan dunia Islam dan dunia Arab.
Ayatullah Sayyid Ebrahim Raeisi, Presiden Republik Islam Iran, pada Rabu malam (4/8), selama pertemuan dengan Utusan Khusus Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Mohammad Abdul Salam, memuji perlawanan rakyat Yaman dan Mujahidin melawan para arogan dan penindas.
Baca Juga : Al-Mashat: Yaman Berperang Langsung dengan Amerika dan Israel
Raeisi mengatakan, “Saat ini, Yaman telah menjadi manifestasi perlawanan terhadap arogansi global dan kebanggaan dunia Islam dan dunia Arab.”
Presiden Iran menegaskan, “Perlawanan yang gagah dari rakyat Yaman dan para pemudanya untuk martabat dan kemerdekaan mereka dalam menghadapi para arogan dan kaki tangannya telah mencengangkan seluruh dunia. Dan kehormatan ini tidak hanya milik rakyat Yaman tetapi juga untuk semua Muslim dan pencari kemerdekaan di dunia.”
Ayatollah Ebrahim Raeisi dalam menekankan bahwa rakyat Yaman dan Mujahidin menang, mengatakan: Hari ini, jelas bagi seluruh dunia dan bahkan bagi para agresor siapa pemenang sesungguhnya dari arena ini.
Presiden Republik Islam Iran menerangkan bahwa nasib Yaman harus ditentukan oleh rakyat Yaman sendiri. Ia mengatakan, “Tidak ada seorang pun di luar Yaman yang dapat mengambil keputusan untuk negara ini.”
Baca Juga : Inilah Rincian Drone Amerika yang Jatuh di Suriah
Mohammad Abdul Salam, utusan khusus Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dalam mengucapkan selamat dan menyatakan kepuasannya atas terpilihnya Sayyid Ebrahim Raeisi, mengatakan, “Yaman telah mengambil langkah besar untuk kemajuan dan pembangunan dan menganggap dirinya berada di jalan ini di samping Republik Islam Iran.”
Presiden Republik Islam Iran dalam menjelaskan bahwa Iran dan Yaman berada pada poros yang sama melawan arogansi, mengatakan, “Rakyat Yaman telah memilih garis perlawanan dan akan melanjutkan jalan ini dengan lebih kuat dari sebelumnya.”