Sana’a, Purna Warta – Dalam pertemuan penasihat senior Menteri Luar Negeri Iran dengan kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di Muscat, sambil mengungkapkan keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan dan memburuknya situasi kesehatan dan medis di Yaman, bantuan dari organisasi kemanusiaan ditekankan untuk meringankan penderitaan rakyat yang tak berdaya di negeri ini.
Baca Juga : Naeem Qassem: Ada Sikap Bias Internasional terhadap Rakyat Suriah
Baca Juga : Efek Sanksi Amerika yang Kejam terhadap Damaskus
Ali Asghar Khaji, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Khusus, yang melakukan perjalanan ke Muscat dengan tujuan menyelidiki perkembangan politik terbaru dalam krisis Yaman, pada hari Rabu, 8 Februari, bertemu dan berbicara dengan Mohammad Abdul Salam, kepala tim perunding dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman.
Dalam pertemuan di Muscat ini, perkembangan terkini di Yaman dibahas dan ditinjau oleh kedua belah pihak.
Para pihak menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan dan memburuknya situasi kesehatan dan medis di Yaman dan meminta bantuan organisasi kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyat Yaman yang tak berdaya.
Baca Juga : Ansarullah Serukan Pencabutan Pengepungan terhadap Rakyat Suriah
Baca Juga : Barat Hanya Kirim Bantuan kepada Teroris di Daerah yang Dikuasai Pemberontak
Khaji menyambut upaya politik untuk memperpanjang gencatan senjata dan mencabut blokade, dan menunjukkan bahwa masalah kemanusiaan adalah prioritas dan krisis Yaman tidak memiliki solusi militer.
Mohammad Abdul Salam juga menyambut baik inisiatif pemerintah Keselamatan Nasional Yaman untuk memperpanjang gencatan senjata guna mengurangi masalah kemanusiaan di Yaman.