Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan penembakan dan penghancuran pesawat mata-mata koalisi agresor buatan Amerika di provinsi Hajjah.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan pada hari Senin (28/2) bahwa pertahanan udara Yaman telah menembak jatuh pesawat mata-mata koalisi agresor buatan AS Scan Eagle di atas wilayah Haradh di provinsi Hajjah.
Baca Juga : Bahrain Tekankan Perluas Kerja Sama dengan Suriah
Kecepatan drone Scan Eagle buatan Amerika ini adalah 90 kilometer per jam dan memiliki panjang 1,4 meter. UAV ini memiliki berat 20 kg dan memiliki lebar sayap 3,1 m, yang dapat terbang di ketinggian 5,4 km.
Drone ini dilengkapi dengan kamera kualitas “EO” serta kamera inframerah “IR”, dan digunakan dalam misi spionase dan penargetan.
UAV Scan Eagle seharga $ 3,2 juta (sekitar Rp 45,9 miliar) mampu terbang terus menerus di langit selama 20 hingga 24 jam.
Tentara Yaman juga menembak jatuh dua pesawat mata-mata di Ma’rib dan Al-Jawf Jumat lalu (25/2).
Baca Juga : Penasihat Assad: Dunia Sudah Muak dengan Dominasi Barat