Ma’rib, Purna Warta – Setelah tentara Yaman dan komite rakyat menguasai pegunungan di sekitar kota Ma’rib, sumber Yaman melaporkan bahwa pasukan pemerintahan Hadi menuduh beberapa pejabat militer mereka menjadi mata-mata untuk pemerintahan Sana’a.
Sumber Yaman melaporkan pada Kamis (9/12) perselisihan internal di antara pejabat militer dari pemerintah yang mengundurkan diri (pemerintahan Hadi).
Baca Juga : Penasihat Assad: Kehadiran AS di Suriah adalah Penjajahan
Situs berita Al-Khabar Al-Yamani melaporkan bahwa beberapa sumber militer di kementerian pertahanan pemerintah yang mengundurkan diri menuduh orang-orang di kantor Staf Umum memberikan koordinat posisi pasukan koalisi Saudi di provinsi Ma’rib kepada pasukan Sana’a.
Laporan itu muncul setelah kemarin media-media melaporkan bahwa pasukan Sana’a telah menguasai pegunungan Al-Balq di sekitar kota Ma’rib.
Menyusul rilis laporan tersebut, Hussein al-Azzi, wakil menteri luar negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengumumkan bahwa sejumlah komandan senior pemerintah Yaman yang mengundurkan diri telah menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan pasukan Sana’a.
Sumber yang dekat dengan Menteri Pertahanan pemerintah Yaman yang mengundurkan diri, Mohammed al-Muqaddashi, telah mengklaim bahwa anggota kantor Staf Umum telah memberi pasukan Sana’a koordinat pasukan pemerintah yang mengundurkan diri di Dataran Tinggi Al-Balq.
Baca Juga : Seorang Tentara Turki tewas di Idlib, Suriah
Menurut Al-Khabar Al-Yameni, tuduhan itu dibarengi dengan penangkapan sejumlah komandan penting di distrik militer ketiga provinsi Ma’rib.