Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara gerakan Ansarullah Yaman mengeluarkan pernyataan setelah utusan PBB untuk Yaman mengumumkan perpanjangan gencatan senjata di Yaman.
Baca Juga : Lagi, Turki Invansi Kembali Wilayah Suriah
Mohammad Abdul Salam, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman dan kepala tim perunding Sana’a , mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam (2/6) mengenai perpanjangan gencatan senjata di Yaman.
Mohammad Abdul Salam mengumumkan: Setelah diskusi panjang dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pihak-pihak lain dan pengiriman pesan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada Presiden Dewan Politik Tertinggi [Yaman], dimungkinkan untuk menerima perpanjangan gencatan senjata dengan alasan kemanusiaan.
Juru bicara Ansarullah, tentang alasan perpanjangan gencatan senjata mengatakan: Dengan syarat apa yang belum selesai dalam dua bulan terakhir selesai, diselesaikan. Intinya adalah sejauh mana pihak lain mematuhi kewajibannya untuk melakukan tinjauan yang komprehensif terhadap situasi kemanusiaan.
Hans Grundberg, utusan PBB untuk Yaman, mengumumkan Kamis sore (2/6) bahwa pihak-pihak yang berkonflik di Yaman telah menyetujui persyaratan perjanjian awal dan bahwa gencatan senjata akan diperpanjang untuk dua bulan lagi.
Baca Juga : Lagi, Ledakan Ranjau di Sa’dah
Pada tanggal 2 April, utusan PBB mengumumkan dimulainya gencatan senjata dua bulan di Yaman, dengan menghentikan operasi militer darat, laut dan udara, memfasilitasi masuknya 18 kapal pengangkut bahan bakar ke pelabuhan Al-Hudaidah, dan mengizinkan penerbangan mingguan dari dan ke Bandara Internasional Sana’a.