Sana’a, Purna Warta – Centcom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Kamis malam mereka melakukan 7 serangan terhadap posisi tentara dan angkatan bersenjata Yaman.
Baca Juga : Politisi Prancis Desak Negaranya Berhenti Persenjatai Israel
Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) mengeluarkan pernyataan hari Jumat tentang pembaruan serangan agresif di tanah Yaman pada Kamis malam.
Menurut kantor berita Sputnik, pernyataan ini menyatakan bahwa tentara Amerika melakukan 7 serangan terhadap posisi tentara dan angkatan bersenjata Yaman pada Kamis malam.
Centcom mengatakan: “Antara pukul 14:00 dan 18:00 tanggal 8 Februari (GMT), pasukan Komando Pusat AS melakukan tujuh serangan terhadap empat kapal dan tujuh rudal jelajah anti-kapal milik Houthi, yang bersiap menyerang di Laut Merah.”
Menurut laporan ini, pernyataan tersebut mengklaim bahwa rudal tentara Yaman merupakan “ancaman langsung” terhadap kapal Angkatan Laut AS dan kapal komersial lainnya di wilayah Laut Merah.
Sebelumnya, Muhammad Abdul Salam, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, menanggapi serangan jet-jet tempur Amerika dan Inggris di wilayah Yaman, mengatakan bahwa agresi tersebut tidak akan menyebabkan angkatan bersenjata Yaman meninggalkan misinya mendukung rakyat Gaza.
Menyusul meningkatnya serangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, angkatan bersenjata Yaman tidak mengizinkan kapal apa pun yang terkait dengan rezim ini dengan tujuan Palestina yang diduduki melewati Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb.
Baca Juga : Menlu Iran: Kerja Sama Bilateral Teheran dan Riyadh Bermanfaat bagi Kawasan
Di sisi lain, sebagai kelanjutan dari dukungannya terhadap Tel Aviv, Amerika Serikat telah membentuk koalisi untuk menghadapi angkatan bersenjata Yaman setelah operasi Yaman melawan kapal-kapal Zionis Israel semakin intensif, dan koalisi Amerika tersebut telah beberapa kali menginvasi wilayah Yaman.