Sana’a, Purna Warta – Juru bicara gerakan Ansarullah Yaman mengatakan pada Minggu malam bahwa tindakan permusuhan Amerika Serikat tidak akan menghentikan angkatan bersenjata negara tersebut untuk terus memenuhi kewajiban mereka terhadap Palestina.
Baca Juga : 100 Hari Perang Gaza, 100 Lebih Jurnalis Tewas
Menurut laporan Al-Masirah, Mohammad Abdul Salam mengatakan: “Penerbangan pesawat musuh Amerika di wilayah udara dan wilayah pesisir Yaman merupakan pelanggaran terus menerus dan pelanggaran kedaulatan.”
Dia menambahkan: “Tindakan permusuhan Amerika terhadap Yaman tidak akan menghalangi pelaksanaan kewajiban angkatan bersenjata terhadap Palestina.”
Juru bicara gerakan Ansarullah menambahkan: “Agresi militer terhadap Yaman tidak akan mencegah angkatan bersenjata kami menargetkan kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki. Serangan-serangan ini akan terus berlanjut hingga berakhirnya agresi dan pencabutan blokade terhadap Gaza.”
Dalam beberapa minggu terakhir, tentara Yaman, untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza, menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang membawa barang untuk pelabuhan-pelabuhan rezim ini, yang melewati Laut Merah, Samudera Hindia, dan selat Bab Al-Mandeb.
Baca Juga : 100 Hari dan 75 Tahun Pembantaian: Reaksi Netizen atas Hari ke-100 Perang Gaza
Pasukan tentara Yaman telah berjanji bahwa selam rezim Israel tidak menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan pembunuhan terhadap penduduk di wilayah tersebut, maka tentara Yaman akan terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah.