Ma’rib, Purna Warta – Front utara dan barat kota Ma’rib telah menyaksikan pertempuran dalam beberapa jam terakhir, yang oleh sumber-sumber suku digambarkan sebagai pertempuran sengit. Berbagai senjata digunakan dalam pertempuran ini.
Perkembangan pesat selama 24 jam terakhir menunjukkan bahwa kota strategis Ma’rib berada di ambang penaklukan oleh para pasukan tentara Yaman dan komite populer.
Pasukan Sana’a telah membuat langkah besar. Meskipun terdapat intensitas serangan udara koalisi Saudi di garis depan konflik, terutama di Nakhla dan timur Zat al-Ra’ dan Al-Tala’a Al-Hamra, namun, pasukan Sana’a terus bergerak maju dari timur bukit Zat al-Ra’a menuju daerah al-Dahla, menyeret pertempuran ke barat kompleks pemerintah.
Sumber-sumber suku ini menyatakan bahwa elemen Al-Qaeda kehilangan semua posisi mereka di perbukitan Zat al-Ra’a dan Al-Mogahwi, dan melarikan diri di bawah tembakan keras dari pasukan Sanaa dari perbukitan al-Hamra dan al-Wait ke kompleks pemerintah.
Pasukan Sanaa telah membuat kemajuan yang luas di front barat laut kota dan meninggalkan timur bukit Zat al-Ra’a di belakang, mereka mendekati bukit Maher dan Al-Masariyah dari timur Idat al-Ra’a.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pertempuran terjadi di sekitar wilayah barat yang menghadap ke kompleks pemerintah, terutama di barat daya daerah “Al-Dahla”.
Di sisi lain, untuk mengurangi tekanan pada para teroris mereka di front barat dan barat laut Ma’rib, para koalisi agresor menciptakan konflik di daerah sekitar kota dari timur Idat al-Ra’a hingga timur Al-Tala’a al-Hamra dan dari selatan sampai ke Wadi Zana di timur Sirwah.
Pasukan koalisi Saudi juga menargetkan posisi pasukan Sana’a di timur Gunung al-Mashjah dengan roket Katyusha.
Di provinsi selatan Ma’rib, pasukan koalisi Saudi dan teroris al-Qaeda membakar posisi tentara Yaman dan komite populer di Rahbah di selatan provinsi. Dan tujuan mereka adalah untuk mengurangi tekanan terhadap kota Ma’rib, sehingga menunda penaklukan Ma’rib oleh pasukan Sanaa.
Sumber-sumber Yaman melaporkan bentrokan di daerah al-Mashirif dan al-Baqitha dan pegunungan al-Abzakh di Rahbah di provinsi selatan Ma’rib.
Pasukan Sana’a melakukan serangan kilat pada beberapa posisi koalisi di al-Mashirif.
Sumber Yaman mengatakan bahwa pasukan koalisi Saudi menderita banyak korban. Dan banyak dari pemimpin mereka telah terbunuh atau terluka, termasuk sejumlah pemimpin terkemuka.
Pada saat yang sama, sumber Yaman melaporkan bahwa pemimpin terkemuka koalisi melarikan diri dari kota Ma’rib pada malam penaklukannya oleh pasukan Sana’a.
Sumber tersebut mengatakan para komandan militer dan keamanan koalisi, termasuk wakil menteri dalam negeri pertama Hadi, Mohammed bin Salem bin Abboud al-Sharif, telah melarikan diri dan meninggalkan kota.
Dia dan keluarganya melarikan diri dari perang Ma’rib ke kota Seiyun.
Sumber Yaman melaporkan kemacetan besar di jalan utama Ma’rib menuju provinsi Hadramaut, dan selain konvoi yang membawa tentara senior dan keluarga mereka melarikan diri, agen koalisi Saudi juga memindahkan peralatan dari kota Ma’rib ke kota Seiyun dimana mereka berada di ambang kehancuran.
Abdullah Yahya al-Hakim, kepala intelijen di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, memuji peran suku-suku tersebut dalam melawan teroris al-Qaeda dan ISIS.
Dia menambahkan: Berkat simpati rakyat Yaman yang dipimpin oleh suku-suku Al-Bayda, para teroris dapat dikalahkan.
Al-Hakim mengumumkan keamanan dan stabilitas di wilayah provinsi Al-Bayda setelah penghancuran elemen teroris.