Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, ketika memberikan peringatan untuk Amerika agar tidak menyerang negara tersebut, mengatakan bahwa penyitaan kapal-kapal Israel akan terus berlanjut sampai obat-obatan dan makanan memasuki Gaza.
Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan bahwa jika Amerika atau negara lain menyerang Yaman, negara mana pun yang berpartisipasi dalam agresi ini akan menderita.
Baca Juga : Rusia Tidak Gabung Koalisi Amerika di Laut Merah
Ali Al-Houthi berkata: “Syarat Yaman untuk mengurangi penyitaan kapal-kapal Israel atau milik rezim ini adalah dengan mengimpor obat-obatan dan makanan ke Gaza.”
Sebelumnya, para pejabat Yaman telah mengumumkan adanya kontak tidak langsung negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, dengan Sana’a guna mencegah penyitaan kapal-kapal Israel.
Ali Al-Houthi menekankan: “Saudara-saudara kita di Hamas dan Jihad Islam harus yakin bahwa kita berada di sisi mereka.”
Pejabat Yaman ini juga mengatakan: “Kami mengumumkan operasi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman secara terbuka dan tidak ada yang disembunyikan di dalamnya.”
Pejabat Yaman ini menunjukkan: “Negosiasi tidak langsung dengan Amerika sedang berlangsung; Karena kami tidak ingin berbicara dengan mereka secara langsung, namun tujuan kami adalah menghentikan kejahatan dan pembunuhan di Gaza.”
Baca Juga : Setiap Ketegangan di Gaza Akan Dibalas Dengan Ketegangan di Laut Merah
Malam ini, Kementerian Luar Negeri Yaman, saat mengirimkan catatan ke seluruh negara dan organisasi internasional, termasuk Organisasi Maritim Internasional dan Federasi Pekerja Transportasi Internasional, menekankan bahwa pelayaran di Laut Merah dan Laut Arab aman.
Kementerian Luar Negeri Yaman menegaskan bahwa seluruh pengiriman ke semua tujuan kecuali Palestina yang diduduki oleh Israel, aman.
Operasi angkatan bersenjata Yaman di Laut Merah dan Laut Arab hanya ditujukan terhadap kapal-kapal rezim Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan rezim ini.
Pasca serangan besar-besaran tentara Zionis Israel di Jalur Gaza, tentara Yaman berhasil menyerang beberapa kapal Israel atau kapal-kapal yang tujuannya adalah wilayah pendudukan, hal ini dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina.
Sebelum ini, Angkatan bersenjata Yaman juga melancarkan operasi militer penting terhadap dua kapal yang melakukan kontak dengan rezim Zionis Israel.
Kapal pertama bernama Swan Atlantic yang membawa minyak dan kapal kedua bernama MSC Clara yang membawa kontainer.
Pemerintah Yaman dalam pernyataannya, menunjukkan bahwa awak kedua kapal tersebut tidak memperhatikan peringatan Angkatan Laut Yaman.
Baca Juga : Amerika Bentuk Angkatan Laut Regional Gabungan Lawan Yaman
Angkatan bersenjata Yaman sekali lagi menjamin semua kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia bahwa tidak ada kerugian yang akan menimpa mereka, kecuali kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan Israel.
Angkatan bersenjata Yaman berulang-ulang menegaskan bahwa tidak akan mengizinkan kapal-kapal bergerak menuju pelabuhan-pelabuhan Israel dan melakukan perjalanan di Laut Arab dan Laut Merah; Kecuali mereka membawa obat-obatan dan makanan untuk warga Jalur Gaza.