Peringatan Sana’a tentang Konsekuensi Agresi Zionis Israel di Jenin

Agresi Zionis Israel Jenin

Sana’a, Purna Warta Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk agresi rezim Zionis Israel terhadap Palestina dan serangan terhadap kamp Jenin, yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah warga Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Nasional Keselamatan Yaman mengecam berlanjutnya agresi rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga : Obituari: Daniel Ellsberg Pengungkap Fakta Kebohongan AS Tentang Perang Vietnam

Sekelompok tentara Zionis Israel tiba-tiba memasuki kota Jenin Senin pagi dan mulai menembaki warga sipil. Setelah aksi ini, lima orang Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka.

Dalam pernyataan ini disebutkan bahwa rezim Zionis Israel bertanggung jawab atas agresi dan kejahatan yang melanggar perjanjian internasional, terutama di Jenin, khususnya Perjanjian Jenewa Keempat.

Menurut laporan situs web Al-Masirah, dinyatakan dalam pernyataan tersebut bahwa agresi Zionis Israel ini menyebabkan eskalasi konflik di tanah Palestina dan merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga telah menyatakan dalam pernyataannya bahwa peningkatan agresi dan kejahatan oleh rezim Zionis Israel menunjukkan kegagalan rencana rezim ini untuk memenangkan persahabatan negara-negara Arab, dan meskipun beberapa rezim Arab dan Islam berkompromi dengan rezim ini, negara-negara Arab mendukung perjuangan Palestina dan menentang kompromi dengan rezim ini.

Baca Juga : Iran: Israel Lakukan Kejahatan Terorganisir Dan Terorisme Resmi Terhadap Palestina

Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga meminta Dewan Keamanan, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Arab untuk mengutuk agresi Zionis Israel dan memenuhi tanggung jawab mereka untuk melindungi warga sipil Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *