Sana’a, Purna Warta – Perdana Menteri Yaman menyatakan bahwa negara ini berkomitmen pada poros perlawanan dan mengatakan bahwa kami berterima kasih kepada saudara-saudara di Iran karena berdiri di samping bangsa Yaman.
Abdul Aziz bin Habtour, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, pada hari Sabtu (28/1) dalam sebuah upacara di Sana’a, memuji Operasi Istisyhadi Quds tadi malam di Al-Quds yang diduduki.
Baca Juga : Kejahatan Pembakaran Al-Qur’an adalah Deklarasi Perang terhadap Muslim Dunia
Menurut laporan kantor berita Al-Masirah, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan: Kami mengagumi operasi heroik Palestina di Al-Quds sebagai tanggapan atas kejahatan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada Jumat malam (27/1), sumber-sumber Zionis Israel melaporkan penembakan di Al-Quds yang diduduki, yang mengakibatkan sedikitnya 8 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka.
Alqam Khairi, pelaku operasi istisyhadi ini, terbunuh setelah dikejar oleh polisi Zionis Israel. Operasi ini berlangsung di saat pada hari Kamis lalu, tentara rezim Zionis Israel menyerang kamp Jenin di Tepi Barat, menewaskan 11 warga sipil Palestina dan melukai beberapa orang lainnya.
Abdul Aziz bin Habtour melanjutkan pernyataannya dan menegaskan:
Kami berada di Yaman dengan rencana untuk menghadapi musuh Zionis Israel dan kami berkomitmen pada poros perlawanan yang membentang dari Sana’a ke Palestina dan kemudian ke Teheran.
Baca Juga : Ansarullah: Operasi Quds Guncang Rezim Zionis Israel
Di akhir dia menyatakan: Kami berterima kasih kepada saudara-saudara di Iran karena mendukung rakyat Yaman dalam menghadapi agresi kejam [terhadap negara kami].