Sa’dah, Purna Warta – 500 pengantin Yaman menikah di provinsi Sa’dah saat serangan udara dan penembakan artileri dimulai di wilayah utara pagi ini.
Sementara wilayah utara Yaman, termasuk provinsi Sa’dah dan Hajjah, berulang kali menjadi sasaran serangan udara dan artileri Saudi hari ini, 500 pengantin Yaman mengadakan pernikahan massal mereka di kota Sa’dah.
Baca Juga : Gerakan Protes di Aleppo Melawan Pendudukan Turki
Menurut situs web Al-Masirah, upacara tersebut diprakarsai oleh Lembaga Zakat Yaman dan Shamsan Abu Shantan, kepala Organisasi Zakat Yaman, mengatakan dalam sebuah pidato bahwa musuh bertaruh pada penghancuran semua aspek kehidupan di Yaman, tetapi hari ini rakyat Yaman berdiri kokoh lebih dari sebelumnya, menyerukan Islam yang hakiki, dan upacara semacam itu mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh Yaman.
Dia menambahkan: Musuh berusaha untuk menargetkan pemuda dengan perang lunak, dan sayangnya, beberapa penampakan kefasadan dan kerusakan dapat dilihat bahkan di sekitar Mekah dan Madinah.
Pejabat Yaman tersebut juga mengatakan: Dari provinsi Sa’dah, disamping reruntuhan akibat pengeboman, saya menghargai perlawanan rakyat Sa’dah. Lembaga Zakat merupakan salah satu buah dari revolusi 21 September yang kini mulai menunjukkan keefektifannya.
Baca Juga : Kemarin Donald Trump, Sekarang Emmanuel Macron Perah Sapi Susu di Teluk Persia
Upacara ini berlangsung dimana beberapa jam sebelumnya empat warga sipil terluka dalam serangan artileri Saudi di pinggiran Sa’dah. Sedangkan di daerah perbatasan Harz, sebuah rumah hancur total oleh serangan udara Saudi dan akibatnya seorang wanita berusia 60 tahun dan dua anak tewas. Serta dua anak lainnya terluka.
Pernikahan massal telah meningkat di Yaman dalam beberapa bulan terakhir dan telah menjadi simbol ketahanan dan semangat rakyat Yaman di bawah pengeboman dan pengepungan habis-habisan.
Kemarin, 348 pengantin merayakan upacara pernikahannya di provinsi Taiz.
Baca Juga : Sikap Terbaru Menteri Luar Negeri Suriah Terhadap Turki
Provinsi Ib, Dhamar, Imran, Hajjah, Lahj, Al-Mahwit dan Al-Hudaidah juga menyaksikan upacara semacam itu dalam sebulan terakhir.
Di provinsi Sana’a, 7.200 pengantin Yaman merayakan pernikahan massal terbesar pada 2 Desember.