Sana’a, Purna Warta – Najiba Motahar, penasihat kantor kepresidenan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman untuk urusan wanita, mengatakan bahwa wanita Yaman telah memainkan peran penting dalam menghadapi perang yang dipaksakan terhadap bangsa Yaman dengan kegigihan dan perlawanan mereka serta mendukung para pria yang berperang di garis depan.
Baca Juga : Kehadiran Militer Amerika adalah Sebuah Pendudukan
Dalam program televisi Sobah Jadeed Najiba Motahar, penasihat kantor kepresidenan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman untuk urusan perempuan menjadi bintang tamu.
Dalam program ini, dia berbicara tentang peran wanita pejuang Yaman dan perlawanan mereka selama tahun-tahun perang yang dipaksakan terhadap bangsa Yaman dan menekankan: Para wanita Yaman telah banyak menderita karena agresi koalisi Arab Saudi-Amerika melawan Yaman sejak 2015 dan sampai saat ini masih memikul penderitaan ini.
Najiba Motahar menjelaskan bahwa para perempuan Yaman adalah pemberi motivasi utama dan pemberi semangat bagu kaum laki-laki Yaman untuk maju ke medan perang melawan para agresor.
Baca Juga : Statistik Membuktikan, Iran lebih Memajukan Perempuan Dibanding Barat
Dia juga menyatakan bahwa para wanita Yaman mengirim para kaum laki-laki mereka ke medan pertempuran dan mereka memikul tanggung jawab rumah sendirian meskipun terdapat sanksi, dan mereka telah mendukung para pemimpin mereka di Sana’a dengan kegigihan dan ketekunan untuk menghadapi semua kesulitan.