Sana’a, Purna Warta – Juru bicara Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa penyitaan kapal Israel di Laut Merah merupakan langkah praktis yang membuktikan keseriusan pasukan Yaman untuk memasuki pertempuran laut dan mendukung perlawanan Palestina di Gaza.
Baca Juga : Angkatan Laut Yaman Sita Kapal Galaxy Leader Milik Israel
Merujuk pada aksi angkatan bersenjata Yaman dalam merebut kapal Zionis Israel di selatan Laut Merah, Mohammad Abdul Salam, juru bicara resmi Gerakan Ansarullah Yaman, menyatakan bahwa penyitaan kapal ini merupakan tindakan praktis yang membuktikan keseriusan angkatan bersenjata Yaman dalam melaksanakan pertempuran mendukung perlawanan Palestina di Gaza.
Abdulsalam menulis dalam tweet di halaman Twitter pribadinya: “Tidak meluasnya perang dan konflik di kawasan bergantung pada penghentian agresi Israel di Jalur Gaza, dan hal ini menunjukkan bahwa dunia harus menyadari bahwa kejahatan musuh Israel di Gaza melampaui batas apa pun.”
Juru bicara Ansarullah Yaman tersebut menyatakan bahwa setiap orang bebas di dunia ini harus bertindak apapun yang dia bisa untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.
Ia menjelaskan: “Di dunia yang hanya memahami bahasa kekerasan, pernyataan kecaman tidak ada gunanya.”
Baca Juga : Aktivis Pro Palestina Terobos Lapangan Cricket di India
Muhammad Al-Bukhaiti, anggota kantor politik Ansarullah Yaman, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera bahwa jika perang melawan Gaza tidak berhenti, kita akan memiliki banyak pilihan di depan kita.
Al-Bukhaiti menyatakan: “Kami masih mempunyai banyak pilihan yang sulit dan itu akan digunakan jika invasi terus berlanjut, dan jika serangan terhadap Gaza meningkat, kami akan meningkatkan serangan terhadap musuh.”
Dia menekankan bahwa Amerika telah memberikan cek kosong kepada rezim Zionis Israel untuk menyerang Gaza. Jika konflik meluas, pihak yang paling dirugikan secara langsung adalah musuh Israel.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan penyitaan kapal Israel oleh angkatan laut negara itu pada hari Minggu dan mengumumkan bahwa
Kapal Israel ini telah diarahkan ke pantai Yaman setelah disita di selatan Laut Merah.