Sana’a, Purna Warta – Aktivis dan pengamat politik di Yaman Adel al-Hasani menerbitkan video penyiksaan tahanan oleh tentara bayaran yang berafiliasi dengan UEA.
Seorang aktivis Yaman menulis tentang video ini: Demi Allah, sangat menyakitkan bagi seorang warga Yaman untuk menyiksa saudara dan sebangsanya karena penjajah Saudi, adegan ini membuat hati seseorang terluka. Sampai dimana kita telah melupakan jati diri, keimanan, akhlak dan nilai-nilai kemanusiaan?
Pada 26 Maret 2015, Arab Saudi melancarkan serangan besar-besaran terhadap rakyat Yaman yang tidak bersalah dengan membentuk koalisi yang disebut “Asifah al-Hazm” (Badai Ketegasan).
Komite Palang Merah Internasional telah memperingatkan tentang memburuknya situasi kemanusiaan di Yaman setelah agresi Arab Saudi dan UEA dalam pernyataan terkait situasi kemanusiaan terbaru di Yaman.
Ribuan orang Yaman menjadi martir selama tahun-tahun perang dan banyak lainnya yang terluka parah.
Selain itu, penyitaan kapal yang membawa bahan bakar Yaman dan mencegahnya memasuki pelabuhan Yaman telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang meluas di negeri ini.
Minimnya bahan bakar di Yaman praktis menutup banyak pusat kesehatan dan pengobatan di negeri ini. Masalah ini telah mengancam kehidupan ribuan orang Yaman setiap hari.
Sementara blokade tiga arah – darat, laut dan udara – Yaman telah mengakibatkan kekurangan makanan dan obat-obatan yang parah di negara ini dan telah menciptakan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini.
Dengan semua hal-hal ini, Arab Saudi tidak hanya gagal mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya selama lebih dari tujuh tahun perang ini, tetapi juga terjebak dalam rawa perang Yaman dan sekarang mereka berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari perang mahal di Yaman dengan biaya seminim mungkin.