Sana’a, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut Yaman menyerang dua kapal perusak Amerika Serikat yang sedang melintasi Selat Bab Al-Mandeb dengan menggunakan drone dan roket.
Patrick Ryder, juru bicara Pentagon, mengatakan kepada wartawan pada Selasa malam bahwa kapal-kapal perusak tersebut diserang dengan “setidaknya delapan sistem serangan udara satu arah (drone), lima roket balistik anti-kapal, dan tiga roket jelajah anti-kapal.”
Dia mengklaim bahwa kedua kapal perusak tersebut berhasil menghadapi serangan ini dan mengalahkannya.
Ryder juga menyatakan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada kapal perusak tersebut dan tidak ada personel yang terluka.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, pada hari Selasa mengumumkan bahwa tiga kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Merah dan Samudra Hindia telah diserang dengan sejumlah roket balistik, roket jelajah, dan drone.
Dia menyatakan: “Sebagai tanggapan atas agresi Amerika dan Inggris terhadap negara kami dan untuk melanjutkan dukungan kepada rakyat Palestina dan Lebanon, unit roket dan drone Angkatan Bersenjata Yaman, dengan bantuan Tuhan Yang Maha Esa, telah melaksanakan dua operasi militer khusus. Dalam operasi pertama, kapal induk Amerika (Abraham) yang berada di Samudra Hindia telah menjadi sasaran.”
Yahya Saree juga menambahkan: “Dalam operasi lainnya, dua kapal perusak Amerika di Laut Merah diserang dengan sejumlah roket balistik dan drone, dan dengan izin Allah swt, operasi ini berhasil mencapai tujuannya.”
Dia melanjutkan: “Kedua operasi ini berlangsung selama delapan jam. Berdasarkan hal ini, Angkatan Bersenjata Yaman menilai bahwa musuh Amerika dan Inggris bertanggung jawab atas pengubahan kawasan Laut Merah menjadi kawasan ketegangan militer serta dampaknya terhadap lalu lintas pelayaran.”
Dalam beberapa bulan terakhir, Angkatan Bersenjata Yaman, dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan dalam kerangka operasi “Badai Al-Aqsa,” telah menyerang beberapa kapal Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb.
Angkatan Bersenjata Yaman juga telah melakukan beberapa serangan roket dan drone yang berhasil ke wilayah pendudukan, khususnya ke Tel Aviv.
Tentara Yaman berkomitmen untuk terus menyerang kapal-kapal milik rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah selama rezim Zionis Israel tidak menghentikan serangan mereka terhadap rakyat Gaza.