Sana’a, Purna Warta – Setelah berita penyebaran dirham dan bendera Uni Emirat Arab di Pulau Socotra Yaman, media-media melaporkan bahwa Abu Dhabi terus menduduki pulau ini dan melakukan penjarahan batu-batu berharga, batu koral, dan hewan langka di pulau Yaman ini.
Baca Juga : Apa Tujuan Pembentukan Pasukan Dar’ Al-Watan di Yaman?
Para aktivis lingkungan hidup di Socotra Yaman, pada hari Rabu (1/2) melaporkan bahwa Uni Emirat Arab terus menjarah kekayaan nasional pulau Yaman ini dan menyelundupkan hal-hal yang menyebabkan keanekaragaman hayati.
Sumber tersebut menambahkan: Uni Emirat Arab mengirim sejumlah besar batu berharga dari area dekat pelabuhan Hulaf ke kontainer yang ada dan kemudian mengirimkannya ke negara mereka.
Kantor berita Yaman Al-Khabar melaporkan bahwa mesin dan peralatan UEA sedang bekerja di daerah Hulaf untuk mengekstraksi batu putih dan memuatnya dengan truk ke pelabuhan. Langkah-langkah ini merupakan tambahan dari batu-batu koral yang disimpan di berbagai area sebelum selanjutnya diangkut ke UEA.
Baca Juga : Parlemen Yaman Kecam Serangan di Isfahan
Menurut laporan ini, sebelumnya, para aktivis Yaman telah menerbitkan foto-foto yang menunjukkan batu-batu yang disimpan sebelum dipindahkan ke UEA.
Situs web Al Araby Al Jadeed baru-baru ini juga menulis dalam sebuah laporan bahwa UEA telah memindahkan sejumlah besar batu dan hewan langka dari Pulau Socotra ke tempat lain. 
Untuk menduduki sebagian Yaman, terutama pulau penting dan strategis Socotra yang terletak di selatan negara ini, Uni Emirat Arab berusaha memperkuat pijakannya di pulau-pulau tersebut; Sehingga UEA memulai penerbangan langsung antara Pulau Socotra dan Abu Dhabi dan tanpa berkoordinasi dengan otoritas Yaman, Uni Emirat Arab memberikan visa kepada turis asing dari berbagai negara untuk bepergian ke pulau ini.
Situs web 26 September menulis bahwa tindakan ini merupakan langkah untuk mempublikasikan pulau ini dan mengubahnya dari pulau Yaman menjadi salah satu pulau di bawah Uni Emirat Arab, dan ini membuka jalan bagi turis asing, yang kebanyakan adalah orang-orang Israel, yang masuk Socotra sebagai rombongan turis dari Abu Dhabi.
Baca Juga : Turki Senang dengan Partisipasi Iran dalam Normalisasi Hubungan Suriah-Turki