Sa’dah, Purna Warta – Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan bahwa senjata AS digunakan dengan sangat presisi dalam kejahatan Saudi baru-baru ini dalam membom penjara Sa’dah.
Amnesty International telah bereaksi terhadap kejahatan baru-baru ini dari koalisi agresor Saudi di Yaman dan pemboman penjara Sa’dah.
Baca Juga : Lebih dari 90 Tentara Bayaran UEA Tewas di Yaman Selatan
Menurut laporan organisasi internasional ini, Penjara Pusat Sa’dah ditargetkan dengan senjata presisi tinggi yang disediakan oleh militer AS.
Amnesty International juga mengatakan bahwa puluhan orang tewas dalam serangan rudal Saudi di wilayah sipil di Yaman pekan lalu.
Serangan itu juga menghancurkan infrastruktur perkotaan yang penting dan sensitif Yaman, seperti klinik dan pusat kesehatan.
Menteri Kesehatan Yaman dalam merujuk statistik akhir dari kekejaman Saudi di provinsi Sa’dah setelah pemboman penjara pusat provinsi tersebut, mengumumkan bahwa serangan tersebut menewaskan 91 orang dan melukai 236 orang lainnya.
Baca Juga : Mayor Jenderal Bagheri: Rezim Zionis Ancaman Keamanan Regional