Sana’a, Purna Warta – Sejumlah besar warga Sana’a mengadakan unjuk rasa mengutuk pembakaran Al-Qur’an dengan membakar bendera Swedia dan menekankan bahwa mereka akan berdiri teguh melawan kejahatan yang mengerikan ini.
Sejumlah besar warga Sana’a, atas undangan kantor olahraga dan pemuda, mengadakan unjuk rasa pada hari kamis, mengutuk pembakaran Al-Qur’an, dan slogan acara ini adalah Al-Qur’an adalah mahkota kepala kita dan cahaya hati kita.
Baca Juga : Lagi, Tentara Saudi Kembali Serang Daerah Perbatasan Shada
Para pengunjuk rasa Yaman membakar bendera Swedia dalam unjuk rasa ini. Situs berita Al-Sahafa Al-Yamaniyah, mengutip Abdullah Obeid, direktur Dinas Olahraga dan Pemuda di Sana’a, mengapresiasi sikap masyarakat negeri ini terhadap semua orang yang menghina agama Islam.
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dalam sebuah pernyataan pada tanggal 23 Juli bulan lalu, juga mengutuk keputusan pemerintah Denmark dalam memberikan izin untuk menghina Al-Quran dan membakarnya di depan kedutaan Irak di Kopenhagen.
Baca Juga : Rusia: Pesawat Koalisi AS Langgar Wilayah Udara Suriah 14 Kali
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pemerintah Denmark bertanggung jawab atas kejahatan ini, yang dalam keadaan apa pun tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat, dan tindakan tidak bertanggung jawab ini merupakan tindakan provokatif bagi lebih dari dua miliar umat Islam di seluruh dunia.