Sana’a, Purna Warta – Pesawat komersial pertama meninggalkan Bandara Internasional Sana’a menuju ibu kota Mesir, Kairo.
Setelah lebih dari tujuh tahun diblokir, pesawat komersial 78 penumpang pertama meninggalkan Bandara Internasional Sana’a menuju ibu kota Mesir, Kairo, pada hari Rabu (1/6).
Baca Juga : Restoran Perancis di Jeddah Larang Pengunjung Wanita Gunakan Jilbab
Ini adalah penerbangan ketujuh dari 16 penerbangan yang ada dalam klausul gencatan senjata kemanusiaan di Yaman. Gencatan senjata yang telah diumumkan oleh PBB pada awal April lalu.
Penerbangan ini juga merupakan penerbangan pertama ke Kairo sejak awal gencatan senjata dan sangat penting bagi para penumpang, terutama pasien Yaman, pasien yang menderita penyakit kronis dan tidak mungkin dirawat di negaranya sendiri akibat agresi dan pengepungan.
Baca Juga : Pukulan Berat Tentara Suriah terhadap Teroris
Sejumlah penumpang mengaku puas dengan penerbangan komersial pertama dari Bandara Internasional Sana’a.
Mereka mengatakan bahwa perlakuan staf Bandara Internasional Sana’a dan pengaturan perjalanan khusus di bandara sangat baik dan profesional sesuai dengan hukum internasional.