Penarikan Brigade Koalisi Saudi dari Socotra Yaman

Penarikan Brigade Koalisi Saudi dari Socotra Yaman

Socotra, Purna Warta Sumber-sumber media Yaman melaporkan pada Senin (15/11) bahwa sejumlah pasukan koalisi Saudi menarik diri dari pulau Socotra Yaman.

Pulau Socotra di Yaman terletak di barat laut Samudra Hindia di mulut Teluk Aden, menghadap ke jalur perdagangan penting Laut Merah dan berbatasan dengan benua Afrika dan Selat Bab al-Mandeb. Dan ini telah menggandakan kepentingan komersial dan militer yang luar biasa di kawasan ini.

Baca Juga : Pembentukan 90.000 Tentara Bayaran oleh Emirat

Socotra telah disewakan ke Abu Dhabi selama 99 tahun berdasarkan perjanjian antara UEA dan pemerintahan Abdrabbuh Mansour Hadi, dan untuk alasan ini pasukan UEA menetap di pulau itu.

Baru-baru ini, media-media Zionis melaporkan pendirian pangkalan militer gabungan UEA dan rezim Zionis di pulau itu, dan mengumumkan bahwa tujuan dari tindakan ini adalah untuk memantau kapal-kapal di Laut Makran dan Selat Bab al-Mandeb dan Tanduk Afrika.

Menurut media Yaman, hari ini, pasukan Brigade 808 Koalisi Saudi, yang telah ditempatkan di Socotra sejak 2018, praktis mundur dan keluar dari pulau itu.

Menurut Al-Khabar Al-Yemeni bahwa, tujuan selanjutnya dari brigade tentara Saudi belum masih belum jelas, akan tetapi kemungkinan pasukan ini akan kembali ke wilayah Saudi, sebagaimana baru-baru ini brigade koalisi Saudi yang berbasis di Aden kembali ke Arab Saudi.

Baca Juga : Serangan Drone Yaman ke Khamis Mushait

Menurut laporan itu, proses penarikan pasukan koalisi Saudi dari Yaman dengan dalih relokasi di beberapa daerah lain berlanjut sebagai awal penarikan penuh Riyadh dari perang gesekan bertahun-tahun di Yaman.

Pada hari Selasa pekan lalu, tersiar kabar tentang penarikan pasukan Saudi dari pos komando koalisi agresor Saudi-Emirat di daerah al-Shaab di Aden barat dan penarikan peralatan-peralatan perang, kendaraan-kendaraan lapis baja dan peralatan-peralatan militer lainnya dari daerah tersebut.

Menurut laporan itu, peralatan militer dievakuasi dari Aden oleh sebuah kapal dari pelabuhan Al-Zait, di tengah langkah-langkah keamanan yang ketat. Sebuah pesawat kargo Saudi tiba di bandara (Aden) pada saat yang sama untuk mengangkut peralatan dan pasukan.

Pada November 2018, koalisi Saudi mengumumkan penempatan kembali pasukannya di Aden, menggantikan pasukan UEA. UEA menduduki kota itu selama empat tahun.

Baca Juga : Pendudukan Baru Pasukan Inggris di Provinsi Al-Mahrah

Sumber-sumber media Yaman juga melaporkan Jumat lalu (12 November) bahwa pasukan yang berafiliasi dengan koalisi agresor Saudi tiba-tiba menarik diri dari banyak daerah di sekitar al-Hudaidah (Yaman barat), seperti daerah al-Saleh, kilometer 16, utara al-Hudaidah, kompleks kawasan industri Akhwan Thabit  dan daerah Al-Manzar di selatan Al-Hudaidah mundur.

Penarikan pasukan koalisi dari selatan dan timur kota strategis Al-Hudaidah di Yaman barat terdengar seperti bom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *