Pemimpin Ansarullah Kecam Kejahatan Kelompok Takfiri di Suriah

Damaskus, Purna Warta – Pemimpin Ansarullah Yaman mengecam keras kejahatan kelompok takfiri di Suriah dan mengatakan bahwa kelompok-kelompok tersebut, dengan terus bersikeras melanjutkan tindakan kriminal dan brutal mereka, telah melakukan bentuk pembantaian dan genosida yang paling mengerikan.

Baca juga: Jumlah Korban Sipil Terus Bertambah di Pesisir Suriah

Sayyid Abdul Malik al-Houthi, pemimpin Ansarullah Yaman, dalam pernyataannya mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh kelompok takfiri di Suriah patut dikutuk, dan semua orang harus mengutuknya. Siapa pun yang memiliki hati nurani harus berusaha menghentikan kejahatan ini.

Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi di Suriah menunjukkan tekad kelompok takfiri untuk terus melakukan tindakan kriminal yang brutal dengan membantai orang-orang tak bersalah dan melakukan bentuk pembantaian serta genosida yang paling mengerikan.

Al-Houthi menegaskan bahwa kelompok takfiri di Suriah berbagi tanggung jawab atas kejahatan ini bersama para pendukung mereka yang memberikan dukungan finansial, politik, dan militer.

Pemimpin Ansarullah Yaman juga mengatakan bahwa kejahatan di Suriah akan membawa konsekuensi buruk bagi kelompok takfiri dan para pendukung mereka. Dalam aksi genosida mereka, kelompok-kelompok takfiri di Suriah telah membunuh ratusan warga sipil Suriah yang tidak bersalah.

Ia menambahkan bahwa kejahatan kelompok takfiri merupakan hasil rekayasa Amerika, Israel, Zionisme, dan Yahudi.

Al-Houthi melanjutkan dengan menegaskan bahwa di dunia Arab dan Islam, bahkan tidak ada seorang pun yang memprotes atau mengkritik kejahatan ini. Ia menegaskan bahwa kelompok takfiri melayani kepentingan Yahudi dan Zionisme untuk merusak citra Islam.

Ia menambahkan bahwa kelompok takfiri menyebut diri mereka religius dan jihadis, tetapi pada kenyataannya mereka melakukan pembunuhan terhadap orang-orang tak bersalah dengan tindakan yang brutal.

Pemimpin Ansarullah Yaman menegaskan bahwa setelah menguasai wilayah di Suriah, kelompok takfiri bahkan tidak pernah menembakkan satu peluru pun ke arah musuh Zionis Israel.

Ia juga mengatakan bahwa di media mereka, kelompok takfiri di Suriah tidak pernah menyebut rezim Zionis Israel sebagai musuh.

Al-Houthi menegaskan bahwa apa yang terjadi di Suriah sangat menyedihkan karena umat Muslim dan bangsa Arab memilih diam terhadapnya.

Ia menambahkan bahwa peristiwa di Suriah adalah pelajaran besar bagi umat kita untuk mengenali hakikat kelompok-kelompok ini. Islam tidak ada kaitannya dengan kebiadaban dan kejahatan kelompok takfiri.

Baca juga: Bentrokan antata Pasukan Al-Joulani dengan Warga Kurdi di Aleppo

Pemimpin Ansarullah Yaman mengatakan bahwa kelompok takfiri bukanlah mujahid, karena jika mereka benar-benar mujahid, mereka seharusnya berjihad melawan rezim Israel.

Ia menegaskan bahwa agresi kelompok takfiri di Suriah sudah jelas, meskipun para pendukung regional mereka berusaha menggambarkan mereka sebagai pasukan keamanan dan tentara Suriah melalui media mereka. Namun, kenyataannya sangat jelas.

Al-Houthi mengatakan bahwa peristiwa di Suriah dalam beberapa hari terakhir sangat mengerikan, dan diam terhadap kejahatan ini bertentangan dengan tanggung jawab agama dan kemanusiaan.

Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi di Suriah sangat berbahaya dan akan membawa konsekuensi serius bagi kelompok takfiri, sekaligus menjadi pelajaran penting bagi umat Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *