Pemimpin Ansarullah: Barat Berusaha Ekspor Kerusakan Moral ke Masyarakat Islam

Pemimpin Ansarullah: Barat Berusaha Ekspor Kerusakan Moral ke Masyarakat Islam

Sana’a, Purna Warta Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman dengan menyatakan bahwa Barat telah mengeskpor kerusakan moral dan nilai-nilai fitrah, menegaskan bahwa Barat berupaya mendidik orang secara tidak benar dan rusak, yang berlandaskan materialisme.

Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, pemimpin Gerakan Ansarullah dan Revolusi Yaman, pada Minggu sore mengkritik keras Barat dan ajarannya yang rusak dan menekankan bahwa budaya Barat mengabaikan kebajikan moral dan kesempurnaan manusia.

Baca Juga : Peringatan Irak tentang Bahaya Kamp Al-Hawl di Suriah

Saluran berita Al-Masirah mengutip Sayyid Al-Houthi, melaporkan bahwa Barat mencari pendidikan orang yang salah dan rusak, yang didasarkan pada materialisme; Oleh karena itu, Barat menghancurkan moral dan nilai-nilai fitrah. Dan dalam banyak kasus, mereka tidak menganggap manusia sebagai makhluk yang memiliki kesempurnaan manusia dan bukan binatang.

Dengan menyatakan bahwa Barat ingin mengekspor kerusakan moral ke masyarakat Islam, Sayyid Al-Houthi mengatakan: Di dunia Islam kita, Barat mengincar mereka yang memiliki ilmu pengetahuan dan dapat melayani bangsa Islam; Seperti ribuan ilmuwan Iran dan Arab. Barat menargetkan orang-orang ini dengan meneror atau merekrut mereka.

Pemimpin Ansarullah menjelaskan: Musuh telah memulai perang habis-habisan melawan hukum dan aturan Islam sampai hukum ini diabaikan dan tidak ada komitmen pada Halal dan Haram.

Sayyid Abdul Malik, pada 19 juni lalu, saat mengkritik keras Barat, menekankan bahwa lobi Yahudi dan Zionis telah menargetkan nilai-nilai kemanusiaan, sifat dan etika secara umum. Dan bersama dengan “Barat yang tidak beriman” mereka telah menggunakan semua sumber dayanya untuk merusak jiwa umat manusia.

Baca Juga : 2 Warga Yaman Terbunuh di Perbatasan oleh Tentara Saudi

Dengan menyatakan bahwa tujuan lobi Zionis dan Barat adalah untuk memfasilitasi kontrol atas rakyat dan memperbudak mereka, dia menjelaskan: Amerika Serikat adalah pembawa bendera kerusakan moral dan kejahatan serta melakukannya dengan sangat berani.

Dengan menunjukkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden adalah promotor homoseksualitas, pemimpin Ansarullah menekankan bahwa Biden sedang mencoba mempopulerkan homoseksualitas dan mendukungnya secara politik dan hukum serta berniat untuk memaksakannya ke negara-negara lain.

Di akhir, Sayyid Al-Houthi menunjukkan bahwa menyebarkan keburukan akhlak dan merusak nilai serta akhlak adalah jenis serangan yang paling buruk terhadap manusia untuk mengambil hakikat keimanan darinya dan menjauhkannya dari ajaran Tuhan.

Pemimpin gerakan Ansarullah juga berkali-kali memperingatkan tentang bahaya Zionisme dan Amerika serta negara-negara Barat dan menekankan bahwa jihad melawan musuh Zionis harus dilanjutkan.

Baca Juga : Situasi Deir Ezzor, Suriah

Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi juga menekankan bahwa upaya mengusir Zionis Israel dari tanah Palestina adalah Jihad.

Sayyid Al-Houthi menjelaskan bahwa permusuhan dan memutuskan hubungan dengan mereka adalah tanggung jawab agama dan manusia. Bangsa Yaman juga memegang teguh posisinya karena identitas agamanya dan hadir di segala bidang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *