Sana’a, Purna Warta – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Sana’a telah menyatakan bahwa pemerintahan Yaman yang setia kepada koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan para pendukungnya menghancurkan situs arkeologi, mencuri barang antik, artefak Yaman, dan menjualnya di lelang internasional.
Baca juga: Kelompok Saqoor Al-Sham Serang Penyeberangan Abu Zandin
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, kementerian ini menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam melihat penghancuran situs arkeologi, pencurian, penjarahan dan penjualan barang antik dan artefak Yaman oleh mereka yang mengambil keuntungan dari penjarahan kekayaan dan sumber daya alam rakyat Yaman.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kementerian tersebut saat ini sedang mengambil langkah-langkah untuk memulihkan semua barang antik dan artefak Yaman serta mengejar dan menuntut para pelaku kejahatan penjarahan dan penyelundupan barang antik dan artefak, serta menuntut pertanggungjawaban mereka di tingkat nasional dan internasional.
Kementerian mengimbau kepada otoritas lokal, layanan keamanan, pemimpin suku, dan warga di provinsi Jawf dan Ma’rib untuk bekerja sama dalam mencegah penyelundupan barang antik dan artefak Yaman, dan menuntut mereka yang bekerjasama dengan para penyelundup.
Baca juga: Pemerintah dan Tokoh-Tokoh Yaman Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sheikh Naim Qasim
Pernyataan tersebut juga menyerukan diadakannya konferensi nasional untuk semua instansi terkait guna melestarikan barang antik di Yaman dan mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk melindungi dan merawatnya.