Sana’a, Purna Warta – Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengucapkan selamat atas pembebasan beberapa wilayah Yaman, dan menekankan bahwa proyek Zionis Israel di wilayah tersebut sedang runtuh.
Pada peringatan 58 tahun “Revolusi 14 Oktober”, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Abdul Aziz bin Habtour, menekankan bahwa proyek Zionis Israel di kawasan itu runtuh akibat pukulan Poros Perlawanan.
Baca Juga : Operasi Teroris Israel di Golan terhadap Mantan Anggota Parlemen Suriah
Dia menambahkan bahwa tentara bayaran dan agen yang tinggal di ibu kota – ibu kota negara terlibat dalam proyek Zionis Israel untuk membagi Yaman dan kawasan.
Bin Habtour juga mengucapkan selamat kepada tentara Yaman dan komite rakyat atas pembebasan beberapa daerah.
Menurut situs Al-Masirah, Ahmed al-Rahwi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, juga mengatakan bahwa perjuangan bersenjata adalah pilihan terbaik untuk menggulingkan Inggris, dan keberhasilannya dalam melawan agresi terhadap rakyat Yaman terbukti.
Baca Juga : Reaksi Yaman terhadap Perkembangan di Afghanistan dan Lebanon
Dia juga mengisyaratkan hasutan Inggris di Yaman selatan dengan menghadirkan rencana separatis yang berbahaya.
Mengenai peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Lebanon, al-Rahwi juga menekankan bahwa kami menyatakan solidaritas kami kepada saudara-saudara kami di Hizbullah untuk menghadapi mereka yang menyebar fitnah dan hasutan demi kepentingan Amerika dan rezim Zionis di Lebanon.