Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah Yaman menganggap pembunuhan Brigadir Jenderal Sayyid Razi Mousavi oleh rezim Zionis Israel sebagai indikasi kegagalan dan kebingungan rezim Israel akibat pukulan menyakitkan kelompok-kelompok perlawanan.
Baca Juga : Israel Bunuh Jenderal Iran, Blunder atau Provokasi?
Biro politik gerakan Ansarullah mengeluarkan pernyataan hari Selasa, menyatakan belasungkawa kepada pemimpin revolusi dan rakyat Republik Islam Iran atas kesyahidan Sayyid Razi Mousavi, penasihat militer Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Gerakan Ansarullah Yaman mengutuk pembunuhan Brigadir Jenderal Sayyid Razi Mousavi, penasihat militer Korps Garda Revolusi Islam, oleh musuh Israel dan menyatakan: “Pembunuhan Sayyid Razi Mousavi sejalan dengan kejahatan yang dilakukan musuh Israel dan Amerika terhadap rakyat Palestina, Irak, Suriah dan negara-negara lainnya.”
Ansarullah Yaman menambahkan bahwa kejahatan ini menunjukkan kegagalan dan kebingungan rezim Zionis Israel akibat pukulan perlawanan yang menyakitkan.
Gerakan Ansarullah Yaman menunjuk pada peran penting Syahid Razi dalam menghadapi kelompok Takfiri yang didukung oleh AS dan rezim Israel, di Suriah.
Dan gerakan Ansarullah menekankan: “Syahid ini adalah salah satu dari orang-orang perlawanan yang menghabiskan hidupnya melawan proyek Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel di kawasan.”
Kemarin sore, kawasan Al-Zainabiyyah Damaskus menjadi sasaran serangan roket rezim Israel.
Baca Juga : Aktivis AS Cornel West Puji Afrika Selatan yang Tuntut Israel Diajukan ke ICC
Humas Umum IRGC mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam bahwa dalam serangan rudal kriminal rezim Zionis Israel di Damaskus, Brigadir Jenderal Sayyid Razi Mousavi, salah satu penasihat militer senior IRGC di Suriah, menjadi martir.