Sana’a, Purna Warta – Akibat ledakan bom di pinggir jalan di provinsi Abyan, yang terletak di selatan Yaman, 3 militan, termasuk salah satu pejabat senior Dewan Transisi Selatan (berafiliasi dengan UEA), tewas dan 4 lainnya luka-luka.
Baca Juga : Sana’a: Air Mata Biden Tidak Berlaku untuk UEA
Kantor berita Sputnik, mengutip sumber terpercaya di provinsi Abyan, melaporkan bahwa elemen-elemen Al-Qaeda pada hari Rabu (18/1) meledakkan alat peledak di sebuah jalan bersamaan dengan pasukan Dewan Transisi Selatan (STC) – yang menuntut pemisahan Yaman selatan – yang sedang melintasi jalan tersebut di daerah Lembah Omran di distrik Modieh di timur laut Abyan, Yaman. Akibatnya, Abdul Rahim al-Makar, salah seorang pimpinan Dewan Transisi Selatan, beserta 2 orang rekannya tewas dan 4 orang lainnya terluka.
Sumber Yaman menekankan bahwa serangan teroris ini dilakukan beberapa hari setelah 7 militan tewas dan 8 militan Dewan Transisi Selatan lainnya juga tewas pada hari Jumat, menyusul ledakan dua bom Al-Qaeda di pintu masuk Wadi Omran di distrik Mudieh di timur laut Abyan.
Sebelumnya, dua ledakan serupa terjadi pada akhir Desember, yang menewaskan dan melukai 10 militan Dewan Transisi Selatan di daerah al-Mahfid, timur laut pantai Abyan.
Baca Juga : Riyadh Terima Tuntutan Ansarullah
Para pejabat senior Dewan Transisi Selatan Yaman (berafiliasi dengan UEA) mengklaim bahwa sejak Dewan Transisi Selatan mengumumkan dimulainya operasi militer yang dikenal sebagai “Panah Timur” pada 22 Agustus untuk mengamankan provinsi pesisir Abyan melawan Al-Qaeda, serangan elemen Al-Qaeda terhadap militer Dewan Transisi Selatan ini telah meningkat.