Pembunuhan Keji terhadap Imigran Afrika oleh Tentara Saudi

Pembunuhan Keji terhadap Imigran Afrika oleh Tentara Saudi

Sana’a, Purna Warta Tentara Saudi, yang biasanya membunuh lima imigran Afrika tiap harinya, kali ini dalam sebuah kejahatan baru, mereka membunuh para Imigran dengan arus sengatan listrik.

Jaringan Al-Masirah Yaman menerbitkan laporan tentang kejahatan baru yang dilakukan oleh tentara Arab Saudi di daerah perbatasan Yaman terhadap warga Afrika.

Baca Juga : Pencurian Minyak dan Gandum Suriah yang Berkelanjutan oleh Amerika

Dalam laporan ini, mengutip orang Afrika yang selamat dari pembunuhan tentara Saudi, dinyatakan: Setelah tentara Saudi mengumpulkan sekitar 25 orang Afrika dan delapan orang Yaman di sebuah ruangan kecil, mereka menghubungkan ruangan ini dengan listrik.

Warga Afrika tersebut juga menekankan: Para penjaga perbatasan Saudi menembak langsung ke kelompok migran mana pun. Mereka biasanya menggunakan mortir untuk membubarkan perkumpulan para imigran.

Imigran Ethiopia ini menambahkan: Para penjaga perbatasan Saudi membunuh sekitar lima imigran setiap hari di perbatasan mereka dan melukai para imigran yang jumlahnya berkali-kali lipat dari jumlah mereka yang terbunuh.

Salah satu warga yang selamat tersebut menegaskan bahwa ruangan tersebut digunakan sebagai kamar mandi, dan setelah tersambung listrik ke sana, maka orang-orang tersebut terbunuh.

Baca Juga : Utusan Iran: Situasi Saat Ini Di Afghanistan Akibat Intervensi Militer Asing

Dalam video yang dipublikasikan oleh kantor berita al-Masirah tampak adegan puluhan mayat warga Ethiopia yang dibunuh oleh tentara Saudi.

Kantor berita Al-Masirah juga mempublikasikan foto-foto penangkapan sejumlah imigran dan menganggap mereka mirip dengan kejahatan yang dilakukan oleh ISIS; Tentu saja dengan perbedaan bahwa tentara Saudi tidak memiliki pisau untuk membunuh mereka seperti teroris ISIS.

Dalam hal ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menekankan pada Agustus bulan lalu bahwa pemerintah Arab Saudi secara langsung menargetkan para migran Afrika di perbatasan dengan Yaman untuk memusnahkan mereka.

Lembaga itu mengungkapkan dalam sebuah laporan bahwa wartawannya mencatat sembilan pembantaian di mana lebih dari 189 migran Afrika tewas dan sekitar 535 lainnya terluka.

Lembaga ini dengan menunjukkan bahwa para pengungsi Afrika di utara provinsi Saadah di Yaman mengalami kejahatan, mencatat bahwa para migran ini ditargetkan oleh para penjaga perbatasan Saudi dengan artileri dan senapan mesin berat.

Baca Juga : Agresi Koalisi Saudi Bahayakan Nyawa 170.000 Pasien Yaman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *