Sana’a, Purna Warta – Selama pertemuan dengan para syekh dan tetua suku di provinsi Ma’rib, gubernur Ma’rib Yaman menekankan bahwa koalisi agresor, dengan pemboman pasar umum provinsi tersebut, telah melakukan kejahatan perang besar-besaran dan bertanggung jawab penuh atas penargetan warga.
Orang-orang di daerah Al-Jubah di provinsi Ma’rib mengadakan pertemuan suku pada hari Minggu (16/1) untuk menekankan sikap mendukung tentara Yaman dan komite populer dan menolak eskalasi serangan AS dan Israel di Yaman dan mengutuk pemboman terhadap pasar umum dan pemboman terhadap properti warga.
Baca Juga : Keterlibatan Langsung Militer AS dalam Pertempuran Ma’rib
Menurut Al-Masirah, dalam pertemuan suku ini, Gubernur Ali Taeiman, gubernur Ma’rib, memuji posisi warga Al-Jubah dan dukungan mereka terhadap tanah air dan dukungan mereka untuk para pejuang garis depan di front-front melawan pasukan koalisi agresor dan tentara bayarannya dengan mengirimkan harta benda mereka, termasuk harta dan anak-anak mereka.
Dia menyebut penargetan pasar umum sebagai kejahatan perang yang sangat besar, dan menyalahkan para penyerang karena sepenuhnya menargetkan makanan dan minuman warga dan toko-toko lainnya.
Sheikh Ahmad as-Segaf, kepala gerakan Ansarullah di Ma’rib, juga mengutuk serangan udara koalisi agresor Saudi terhadap pasar publik dan properti-properti pribadi warga di Ma’rib dan di tempat lain, serta menyebutnya sebagai kejahatan perang.
Sheikh Abdul Ghani Bahibah menekankan bahwa pemboman pasar umum di Al-Jubah tidak memiliki pembenaran dan merupakan bukti kekalahan dan kebingungan kekuatan agresor.
Baca Juga : Angkatan Bersenjata Yaman Targetkan Posisi Militer dan Strategis Abu Dhabi
Dia menambahkan: Medan-medan perang jauh dari pasar Al-Jubah, dan satu-satunya tujuan para penyerang dengan mengebom pasar adalah untuk merusak properti publik.
Sheikh Hussein Ali Sho’fah juga mengatakan: Arab Saudi tidak menginginkan kebaikan apapun di Yaman selama 75 tahun dan hanya menginginkan kehancuran dan pembunuhan untuk kita.
Dia menambahkan: Kami, putra-putra Al-Jubah, menekankan kesiapan penuh kami di samping tentara Yaman dan komite rakyat sampai pembebasan jengkal terakhir dari provinsi Ma’rib.
Sheikh Abdullah Al-Mansouri juga menekankan: Membom pasar adalah tindakan pengecut yang tidak akan pernah membuat kita menyerah, tetapi akan meningkatkan ketahanan dan stabilitas kita dalam menghadapi musuh.
Baca Juga : PBB Mitra Koalisi Saudi dalam Pengepungan Yaman