Ma’rib, Purna Warta – Bentrokan antara pasukan Presiden Yaman yang digulingkan dan buron Abdrabbuh Mansour Hadi dan suku-suku al-Damashiqah berlanjut untuk hari kedua berturut-turut di provinsi Ma’rib.
Ini terjadi setelah berakhirnya “batas waktu” yang ditetapkan oleh suku-suku al-Damashiqah di depan pasukan milisi partai al-Islah, untuk keluar dari wilayah mereka dan membebaskan putra-putra mereka dari penjara partai ini di Shabwa.
Sumber suku mengatakan suku-suku al-Damashiqah menyerang sebuah pos pemeriksaan yang berafiliasi dengan milisi Partai al-Islah di daerah al-Mukhtam di utara Ma’rib.
Sumber tersebut menambahkan bahwa: penembakan itu menewaskan tiga anggota pos pemeriksaan dan melukai dua lainnya yang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Pada hari Sabtu (16/10), bentrokan hebat terjadi antara pasukan yang berafiliasi dengan Divisi 203 Angkatan Bersenjata Al-Damashiqah di daerah al-Thaniyah di jalur antara Ma’rib dan daerah kaya minyak Al-Aqla di provinsi Shabwa.
Distrik Wadi Ubaidah menyaksikan pemberontakan suku-suku ini terhadap pasukan Hadi dan al-Islah, sebagai akibat dari eskalasi penindasan dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan terhadap suku-suku tersebut.