Sana’a, Purna Warta Perlawanan rakyat di Selatan dan Timur Yaman semakin intens dan kemungkinan akan terjadinya revolusi di Taiz sangatlah tinggi.

Saudi dan koalisi telah memulai babak baru dalam melancarkan agresi mereka di Yaman. Sejumlah wilayah di selatan Yaman, khususnya di Taiz, menjadi saksi buruknya kondisi kehidupan dan sangat minimnya layanan dan asilitas penting bagi masyarakat.

Situasi ini memantik amarah warga dan demonstrasi terus-menerus di daerah-daerah ini. Warga menuntut pengusiran pasukan koalisi dan tentara bayaran mereka.

Bersamaan dengan peristiwa ini, koalisi agresor mengintensifkan agresinya di Yaman dengan mendirikan pangkalan militer Amerika dan Zionis Israel di pulau Mayyun dan Socotra.

Baca Juga : Perang Berikutnya Akan Terjadi di Kota-Kota Saudi

Setelah perkembangan di wilayah pendudukan ini, tentara Yaman dan komite rakyat mengambil beberapa tindakan untuk meng-counter agenda para agresor.

Hal ini dilakukan melalui pertemuan-pertemuan intensif dan mobilisasi militer untuk mencegah agresi, termasuk membuka jalan bagi rakyat Taiz untuk bersatu meraih kemenangan dan membebaskan wilayah-wilayah pendudukan dari invasi koalisi Saudi-Emirat.

Perlawanan rakyat, khususnya di Taiz, melawan pasukan penjajah dan pendudukan koalisi yang terus berlanjut di wilayah pendudukan di selatan dan timur Yaman menjanjikan sebuah revolusi nasional yang akan menggunakan semua cara yang mungkin untuk memulihkan identitas dan kedaulatan penuh Yaman.

Baca Juga : Pesan Perang, Geografis dan Politik dari Operasi Jizan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here