Ma’rib, Purna Warta – Tentara Yaman mengumumkan bahwa pasukannya mampu melakukan pembebasan wilayah Rahbah dan Mahliyah di provinsi Ma’rib. Dan mengumumkan Rincian operasi tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan koalisi agresor melakukan 37 serangan udara dalam upaya untuk mencegah pasukan Yaman maju dalam operasi pembebasan dan pembersihan.
Baca Juga : FBI Rilis Bagian Pertama Dokumen 9/11
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman tersebut menambahkan: Dengan rahmat Allah, pasukan kami mampu membebaskan bagian Rahbah dalam waktu yang sangat singkat.
Dia dengan menyatakan bahwa pasukan Yaman melakukan operasi militer untuk membebaskan dan membersihkan bagian Rahbah dan Mahliyah dari beberapa arah dengan partisipasi orang-orang bebas Ma’rib, mengatakan: Pasukan bersenjata Yaman mengapresiasi peran besar suku Ma’rib dalam perjuangan pembebasan dan pembersihan penuh, khususnya provinsi Ma’rib.
Juru bicara tentara Yaman lebih lanjut menekankan tekad pasukan Yaman untuk membebaskan seluruh wilayah Yaman dan mengatakan: Angkatan bersenjata telah mengambil janji dengan pemimpin kami, al-Houthi, dan akan melanjutkan operasi pembebasan di seluruh Yaman, serta mengambil kembali semua wilayah yang diduduki oleh koalisi agresor.
Prestasi lapangan pasukan Yaman selama fase ketiga Operasi Al-Nasr Al-Mubin
– Kaburnya Tentara bayaran dari koalisi agresor selama fase ketiga dari operasi “Al-Nasr Al-Mubin” di provinsi Ma’rib.
Baca Juga : Pemerintah Hadi Bertanggung Jawab atas Keruntuhan Ekonomi Yaman
– Selama fase ketiga Operasi Al-Nasr Al-Mubin, pasukan Yaman membebaskan bagian Mahliyah dan Rahbah di provinsi Ma’rib.
Brigadir Jenderal Yahya Saree mencatat bahwa pasukan Yaman telah sangat dekat dengan kota Ma’rib setelah pembebasan Mahliyah dan Rahbah, dan mengatakan: Kami akan membebaskan semua tanah negara dan mengambil kembali semua tanah yang diduduki.