Pelanggaran Lanjutan Koalisi Saudi terhadap Gencatan Senjata

Pelanggaran Lanjutan Koalisi Saudi terhadap Gencatan Senjata

Sana’a, Purna Warta Sumber berita melaporkan pada Jumat pagi (2/9) bahwa koalisi Saudi telah melanggar gencatan senjata Yaman 170 kali dalam 24 jam terakhir.

Menurut laporan kantor berita al-Masirah, koalisi Saudi melanggar gencatan senjata PBB dengan melakukan penerbangan pengintaian dan penargetan di atas provinsi Ma’rib, Taiz, Jawf, Sa’dah, Al-Hudaidah, Dhalea, Al-Bayda, Hajjah dan front-front perbatasan.

Baca Juga : Menlu Abdullahian: Hilangnya Sadr Masih Dalam Agenda Diplomatik Iran, Lebanon

Laporan ini menambahkan bahwa pesawat pengintai bersenjata dari koalisi Saudi menargetkan rumah-rumah warga dan posisi pasukan tentara Yaman dan komite populer di kota-kota Al-Hays dan Al-Tahita yang terletak di provinsi Al-Hudaidah.

Menurut laporan ini, pasukan koalisi agresor Saudi menargetkan posisi pasukan tentara Yaman dan komite populer serta rumah warga Yaman di provinsi Al-Hudaidah, Taiz, Ma’rib, Hajjah, Sa’dah, Jizan, Dhalea dan Najran dengan artileri berat, serangan roket dan mortir.

Sebelumnya, Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan bahwa gencatan senjata di Yaman hampir dihancurkan oleh pelanggaran berulang oleh koalisi Saudi.

Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab, termasuk UEA, dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat dan dukungan rezim Zionis Israel, memulai serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – sejak 26 Maret 2015.

Baca Juga : Surat Resmi Damaskus ke Dewan Keamanan

Bertentangan dengan harapan Saudi, serangan mereka menghantam perisai kuat perlawanan rakyat Yaman, dan setelah tujuh tahun lebih kegigihan dan serangan balasan menyakitkan oleh Yaman jauh ke tanah Saudi, terutama fasilitas Aramco, Riyadh terpaksa menyerah pada gencatan senjata dengan harapan bisa keluar dari rawa perang di Yaman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *