Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber Yaman hari ini mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan agresor melanggar gencatan senjata sebanyak 53 kali di Al-Hudaidah.
Sumber-sumber ini menambahkan: Kasus-kasus ini termasuk penerbangan 16 pesawat mata-mata di atas Al-Jabaliya dan delapan serangan artileri di mana 25 peluru artileri ditembakkan.
Sumber tersebut juga menyatakan: 29 kasus pelanggaran gencatan senjata juga terjadi dengan senjata api lainnya.
Akibat agresi besar-besaran oleh koalisi agresor Saudi dan tentara bayarannya terhadap Yaman, yang dimulai pada tahun 2015, ribuan warga Yaman telah meninggal dunia dan menurut laporan PBB, kelaparan di negara ini telah menjadi bencana kemanusiaan terbesar di dunia.