Sana’a, Purna Warta – Ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman, mengungkapkan saran drone ke Riyadh, mengatakan bahwa melengkapi organisasi teroris Al-Qaeda dengan drone adalah kebohongan yang jelas dan tidak ada bukti untuk klaim ini.
Muhammad Ali al-Houthi, anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, membantah keras tudingan pejabat pemerintah yang berafiliasi dengan Riyadh terkait kerja sama Ansarullah dan Al-Qaeda.
Baca Juga : Sana’a: Amerika dan Inggris Tidak Boleh Melampaui Batas
Al-Houthi menulis di halaman pribadinya di jejaring sosial “X” (sebelumnya Twitter): “Kementerian Pertahanan pemerintah Sana’a tidak pernah memberikan drone kepada kelompok bersenjata mana pun.”
Abdul Rahman al-Mahrami, anggota “Dewan Kepresidenan Yaman” (yang berafiliasi dengan Riyadh), dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Akaz Arab Saudi, pada hari Sabtu mengklaim bahwa Houthi memasok drone ke Al-Qaeda dan melatih elemen-elemen kelompok ini untuk menyerang sasaran koalisi Saudi di provinsi selatan.
Mohammad Ali al-Houthi menulis tentang ini: Klaim ini sama sekali tidak benar dan kata-kata yang diucapkan hanyalah kebohongan tanpa dokumen dan bukti.
Ketua Komite Tertinggi Revolusi Yaman kemudian menulis bahwa pemerintah Sana’a telah menawarkan kerja sama kepada Arab Saudi dalam produksi drone.
Al-Houthi menambahkan: Saran ini tetap berlaku, asalkan Arab Saudi menerima permintaan kami untuk lokalisasi industri drone.
Selama delapan tahun perang Yaman, drone asli tentara Yaman dan Ansarullah, dengan ratusan operasi yang sukses di wilayah Arab Saudi dan posisi pasukan yang berafiliasi dengan Riyadh, memainkan peran besar dalam menghentikan serangan tentara Saudi dan menciptakan faktor pencegah invasi koalisi agresor Saudi terhadap Yaman.
Muhammad Ali al-Houthi menulis tentang ini: Mereka sendiri sangat menyadari keefektifan drone kami.
Baca Juga : Assad: Penarikan Pasukan Türkiye adalah Syarat Suriah untuk Normalisasi Hubungan
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengatakan dalam sebuah laporan pada bulan April lalu pada kesempatan tahun kedelapan perang di Yaman bahwa pasukan drone Yaman melakukan 12.009 operasi, termasuk 3.264 operasi ofensif dan 8.745 operasi intelijen.