Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman pada hari Senin, 4 Maret mengancam Amerika, Inggris dan rezim Zionis Israel dengan opsi-opsi yang akan mengejutkan.
Baca Juga : Iran: OKI Hadapi Ujian Perang Genosida Israel
Menurut jaringan Al-Masirah, Muhammad Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menulis dalam pesan di jejaring sosial “X” : “Opsi-opsi sedang dipertimbangkan, dan untuk mendukung rakyat tertindas di Gaza, banyak kejutan yang akan datang.”
Menanggapi ancaman Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman, Al-Houthi menegaskan bahwa kesabaran kita masih panjang dan kita tidak peduli dengan keributan dan teriakan dari orang-orang rendah.
Pada pagi hari tanggal 11 Januari, menyusul resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat dan Inggris mulai menyerang posisi Ansarullah di Yaman.
Serangan tersebut dilakukan setelah tentara Yaman menargetkan beberapa kapal Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga : Faksi-faksi Palestina Serukan Kampanye Global ‘Badai Ramadhan’ untuk Hadapi Israel
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis Israel menghentikan serangannya di Gaza.