Sanaa, Purna Warta – Seorang pejabat gerakan Ansarullah Yaman meminta orang-orang Yaman untuk bersatu dan merasa berkewajiban untuk melawan tindakan permusuhan agresor koalisi Saudi di provinsi-provinsi di negara itu.
Juru bicara Ansarullah dan kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Mohammad Abdul Salam, mengatakan bahwa mengusir agresor asing dari negara itu adalah tugas semua warga Yaman.
Dia menulis di akun Twitter-nya pada Selasa malam: “Pengusiran penjajah asing adalah tugas setiap warga Yaman yang merdeka, dan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat Yaman sangat diperlukan untuk membebaskan semua provinsi sehingga tidak ada pijakan lagi bagi musuh di mana pun di negeri ini, sehingga mereka dapat menghormati martabat warga dan negara Yaman. Agresi dengan menginjak-injak provinsi-provinsi di Yaman menjadi platform untuk menargetkan rakyat Yaman melalui operasi militer musuh. ”
Selama lebih dari sebulan, tentara Yaman dan komite populer rakyat telah melancarkan operasi militer di provinsi Ma’rib untuk membebaskan provinsi tersebut, dan telah mampu membebaskan wilayah yang luas dari arah barat dan bergerak lebih dekat ke pusat provinsi.
Provinsi Ma’rib terletak di tengah Yaman dan timur provinsi Sanaa, dan wilayah ini sangat penting, mengingat sejumlah besar minyak dan gas Yaman diekstraksi di provinsi ini.
Pembebasan pusat kota oleh pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional (Sanaa) akan memberikan pukulan telak bagi pemerintah Abd Rabbo Mansour Hadi, kepala pemerintahan Yaman yang digulingkan, yang mendapat dukungan dari Riyadh.
Koalisi Saudi-Emirat telah mendukung pasukan Mansour Hadi selama lebih dari enam tahun untuk mengambil kendali provinsi barat laut, tetapi dukungan ini gagal dan tidak membawa perubahan signifikan di medan perang.
Baca juga: Al-Qaeda Serukan Perang Melawan Tentara Yaman dan Ansarullah