New York, Purna Warta – Program Pangan Dunia PBB menekankan bahwa jutaan orang Yaman berada di ambang krisis kelaparan baru dan tidak boleh dibiarkan sendiri.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) telah mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa jutaan orang di Yaman berada di ambang krisis kelaparan baru.
Jumlah orang tanpa ketahanan pangan di Yaman akan meningkat dari 3,6 juta menjadi 5 juta pada paruh pertama 2021, kantor berita Sputnik melaporkan yang mengutip keterangan dari organisasi tersebut.
Menurut pernyataan itu, jumlah orang yang menghadapi bencana kekurangan pangan akan meningkat tiga kali lipat.
Organisasi tersebut menekankan bahwa Yaman saat ini menghadapi situasi yang mirip dengan kelaparan yang mereka saksikan dua tahun lalu.
“Statistik ini harus menjadi seruan untuk orang-orang di dunia,” kata David Beazley, direktur Program Pangan Dunia.
Beaszley menekankan bahwa Yaman berada di ambang krisis kelaparan baru dan masyarakat internasional tidak boleh membiarkan jutaan keluarga yang sangat membutuhkan bantuan.
Yaman telah menghadapi agresi Saudi-Emirat selama enam tahun terakhir, yang dilakukan dengan dukungan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Koalisi telah berusaha untuk mengembalikan kekuasaan kepada presiden Yaman yang digulingkan, yang sejauh ini gagal.
Kementerian Kesehatan dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman baru-baru ini mengumumkan bahwa koalisi agresor Saudi telah menyerang dan membunuh 6.848 anak di Yaman sejak bulat Maret 2015.
Baca juga: PBB: Pembunuhan Anak-Anak Yaman Sangat Mengerikan dan Tidak Bisa Dimaafkan