PBB: 22.000 Warga Yaman Terlantar Akibat Perang di Ma’arib

PBB: 22.000 Warga Yaman Terlantar Akibat Perang di Ma’arib

Sana’a, Purna Warta PBB mengatakan lebih dari 22.000 warga Yaman telah terlantar mengungsi akibat pertempuran di provinsi Ma’rib, Yaman tengah.

Lebih dari 22.000 warga Yaman telah mengungsi akibat terjadinya peperangan di provinsi Yaman tengah Ma’rib sejak Februari lalu. Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan pada konferensi pers di New York.

Baca Juga : Perluasan Kekuasaan Taliban di Provinsi Strategis Faryab Afghanistan + Peta Lapangan

Bentrokan berlanjut di Yaman, termasuk di Ma’rib, dan telah membuat lebih dari 22.000 orang mengungsi sejak awal Februari, kata Dujarric.

Menurut surat kabar Rai Al-Youm, Dujarric menambahkan bahwa ekonomi Yaman sedang runtuh dan nilai mata uang nasionalnya telah terdepresiasi yang mana belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini berarti bahwa orang-orang di negara ini tidak akan lagi mampu membayar makanan dan barang-barang pokok.

Dia menambahkan bahwa lebih dari setengah penduduk Yaman menghadapi kerawanan pangan dan lima juta orang tinggal selangkah lagi menuju krisis kelaparan.

Koalisi Saudi menyerang dua provinsi Yaman Ma’arib dan Sa’dah pada hari Jumat 16 kali.

Baca Juga : Hamas Berikan Kejutan Baru Dalam Kasus Pertukaran Tahanan

Dalam beberapa hari terakhir, Amerika Serikat dan koalisi agresor Saudi telah melakukan segala upaya untuk mencegah gerakan Ansarullah maju di provinsi Ma’arib.

Koalisi Arab melawan Yaman, yang dipimpin oleh Arab Saudi, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan pengepungan darat, udara dan laut negara itu sejak 26 Maret 2015. Lebih dari 233.000 warga tewas karena serangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *