Sana’a, Purna Warta – Warga Yaman mengadakan pawai besar-besaran di Sanaa, ibu kota negara ini, untuk menolak kejahatan penodaan terhadap Al-Qur’an dan menyatakan dukungan mereka terhadap kitab suci ini.
Ali Al-Dhahab, koresponden kantor berita Al-Alam di Yaman, mengatakan: Para demonstran yang marah mengutuk keras penodaan terhadap Al-Qur’an di Swedia dan Denmark.
Baca Juga : Meski Dikecam, AS akan Kirim hingga $400 Juta Bantuan Militer ke Ukraina
Dia menambahkan: Para peserta pawai ini meminta pemerintah Swedia dan Denmark untuk meminta maaf kepada umat Islam dan menahan diri dari memberikan izin untuk aksi penghinaan terhadap Al-Qur’an lagi. Mereka juga meminta negara-negara Islam dan parlemen-parlemen Islam untuk mendukung Al-Qur’an dengan mengadakan konferensi dan menyepakati kebijakan khusus untuk menanggapi penghinaan terhadap Kitab Allah dan mengikuti contoh negara-negara yang mengusir duta besar Swedia.
Warga Yaman menyerukan untuk mengambil sikap tegas terhadap mereka yang tidak menghormati Al-Qur’an.
Pawai ini diakhiri dengan dikeluarkannya pernyataan, dalam pernyataan ini disebutkan: Kejahatan berulang karena tidak menghormati Al-Qur’an di Swedia dan Denmark sangat keji, dan lobi jahat Yahudi bertanggung jawab untuk itu, dan pemerintah-pemerintah Barat mengikuti mereka.
Pemerintah-pemerintah Barat telah menerima untuk menjadi alat Zionisme global, yang berusaha menyebarkan segala jenis kerusakan di dunia, sementara pembakaran Al-Quran membuktikan kebohongan klaim Barat tentang demokrasi dan kebebasan berbicara.
Baca Juga : PPI Timur Tengah dan Afrika Launching Buku Poros Global Moderasi Beragama
Tidaklah cukup bagi pemerintah Swedia dan Denmark untuk hanya berhenti memberikan izin untuk aksi penodaan terhadap Al-Quran, tetapi mereka harus meminta maaf kepada umat Islam dan berkomitmen untuk tidak mengeluarkan izin untuk aksi membakar Al-Quran di masa mendatang.
Negara-negara Islam harus mengadakan KTT luar biasa untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Al-Qur’an dan menyepakati pengambilan kebijakan khusus untuk menanggapi pemerintah-pemerintah yang menghina kitab Allah.
Negara-negara Islam harus mengembargo barang-barang Swedia dan Denmark dan negara mana pun yang berniat menodai Al-Quran atau menghina hal-hal yang disucikan oleh Islam.
Negara-negara Arab dan Islam yang mengusir duta besar Swedia layak disampaikan ucapan terima kasih dan dihargai upayanya.
Baca Juga : Kepala Staff Angkatan Bersenjata Iran Puji Latihan Skala Besar Angkatan Udara
Negara-negara Islam lainnya juga harus mengambil jalan yang sama dalam hal memutuskan hubungan dengan Swedia dan Denmark.
Parlemen negara-negara Islam harus mengesahkan undang-undang yang mengikat untuk melindungi Al-Quran.