Pasukan Yaman Serang Posisi Tentara Bayaran Saudi Asal Sudan

Pasukan Yaman Serang Posisi Tentara Bayaran Saudi Asal Sudan

Yaman, Purna Warta Kantor Informasi Perang Yaman hari Jumat (24/12) merilis video pasukan Yaman menyerang posisi tentara bayaran Saudi asal Sudan di titik perbatasan Al Madafin dan Al-Mulahiz antara Jizan dan Sa’dah.

Video tersebut menunjukkan bahwa Tentara Yaman dan Komite Rakyat menyerang posisi tentara bayaran saudi asal Sudan di dua sumbu Al Madafin dan Al-Mulahiz antara Jizan dan Sa’dah, menyebabkan kerugian besar pada mereka.

Baca Juga : Rakyat Maroko Gelar Demonstrasi Kecam Peringatan Normalisasi Israel-AS

Operasi itu dilakukan setelah jet-jet tempur koalisi Saudi menyerang Stadion al-Thawra di Sana’a utara Jumat (24/12) pagi ini.

Perlu disebutkan bahwa Pemerintah Yaman mengadakan festival informasi di dalam stadion di Sana’a sebagai tanggapan atas tuduhan koalisi agresor bahwa mereka telah mengubah stadion menjadi gudang senjata dan mengancam akan menyerangnya.

Perlu disebutkan bahwa tentara Yaman dan komite rakyat sedang menyelesaikan kemajuan di daerah perbatasan Al-Yatmah dekat Najran.

Sumber-sumber lapangan juga mengumumkan bahwa tentara Yaman dan komite rakyat sedang menyelesaikan pengambilalihan wilayah Al-Yatmah di kota Khabb wa ash Sha’af di provinsi al-Jawf.

Baca Juga : Vaksinasi di Inggris Sudah 82%, 1 dari 10 Warga London Mengidap COVID-19

Sumber-sumber tersebut juga melaporkan bahwa tentara Yaman dan komite rakyat telah menguasai jalan bebas hambatan internasional di daerah Al-Yatmah, dan mengatakan bahwa sejumlah pasukan Mansour Hadi dan Hizbul Islah tewas, terluka atau ditawan selama operasi tersebut.

Mohammad al-Bukhaiti, anggota dewan politik gerakan Ansarullah, mengatakan kepada Al-Mayadin pada hari Kamis (23/12) bahwa koalisi agresor telah meluncurkan serangan baru-baru ini untuk membalas kemajuan lapangan tentara Yaman di provinsi Ma’rib.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sana’a Brigadir Jenderal Mohammad Nasser al-Atefi mengancam koalisi agresi dengan “api yang membara” dan mengumumkan bahwa nasib suram menunggu koalisi agresor.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *