Purna Warta – Menurut Al-Alam mengutip Al-Akhbar, dengan jatuhnya garis pertahanan pertama di pinggiran kota Ma’rib, kekuatan pemerintahan terguling “Abd Rabbo Mansour Hadi” sudah mulai membuat garis pertahanan baru yang dimulai dari ketinggian “Albas” dan sekitar “Al-Masaryeh” di Ma’rib barat, dan meluas ke daerah “El Mill” di timur laut kota.
Namun, garis pertahanan baru pasukan Hadi ini tidak bertahan lama melawan serangan tentara Yaman dan komite populer rakyat, dan pasukan-pasukan ini mampu mengepung ketinggian Al-Bas, juga dikenal sebagai Al-Harzah, dan mengambil kendali penuh atas Al-Tuma Al-Olia.
Tentara Yaman dan komite rakyat juga telah berhasil membersihkan garis pertahanan baru koalisi Saudi dan pasukan Hadi di beberapa daerah, dan sebagai hasil dari perkembangan ini, milisi koalisi Saudi-Emirat telah membentuk garis pertahanan lain untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir.
Menurut sumber lokal Pasukan koalisi telah membawa buldoser militer untuk membangun garis pertahanan di sekitar lingkungan barat dan barat laut Ma’rib.
Mereka juga menggali parit besar di sekitar area dekat El-Mill, di sekitar Hotel Istanbul, 3 km barat laut Ma’rib dan markas besar Distrik Militer Ketiga.
Menurut laporan itu, garis pertahanan ketiga meluas ke barat Rumah Sakit Al-Hayaeh dekat lingkungan Al-Jafina di barat Ma’rib.
Dan kekuatan pemerintahan terguling Mansour Hadi telah membuat tanggul besar di sebelah barat wilayah Komando Ketiga dari sisi barat laut kota Ma’rib.
Faktanya, pembangunan garis pertahanan ketiga setelah pembangunan garis kedua berarti perluasan pertempuran ke kota.
Di sisi lain, pasukan Sanaa telah mengerahkan peralatan militer di front Al-Balq al-Qabli dan menyerang posisi pasukan pemerintah yang terguling, yang didukung oleh militan Salafi al-Islah dan unsur-unsur kelompok teroris al-Qaeda di Daerah Al-Arilat, dari dua arah.
Tentara Yaman dan komite populer rakyat telah melancarkan serangan lain di jalan utama yang menghubungkan kota Marib ke Sarwah, dan Terlepas dari upaya pasukan Mansour Hadi untuk menahan serangan tersebut, pasukan Sana’a telah membuat kemajuan di daerah yang tersisa di pegunungan Al-Balq al-Qabli.
Menurut beberapa sumber di suku Ma’rib, pasukan Mansour Hadi, yang dipersenjatai dengan berbagai senjata, menyerang wilayah timur al-Tal’a al-Hamra, Tetapi tentara dan komite populer rakyat yaman, setelah beberapa jam bertempur dengan mereka, dengan menyergap musuh di barisan Sarwah, mereka mampu membunuh puluhan penyerang dan menghancurkan 5 kendaraan militer.
Surat kabar itu juga menulis bahwa pasukan pemerintah terguling Abd Rabbo Mansour Hadi telah menderita banyak korban selama beberapa hari terakhir selama bentrokan di front Ma’rib dan telah kehilangan sejumlah komandan militer berpangkat tinggi mereka.
Beberapa pengamat percaya bahwa peningkatan korban di antara komandan militer atas pemerintahan Mansour Hadi menunjukkan bentrokan antara kelompok yang didukung UEA dan Hizbul Islah.