Abha, Purna Warta – Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi mengatakan sebuah drone ditembakkan oleh pasukan Yaman ke Arab Saudi selatan.
Media-media Arab melaporkan pada Kamis pagi (7/10) bahwa Angkatan Bersenjata Yaman telah meluncurkan operasi pesawat tak berawak melawan koalisi agresor Saudi.
Baca Juga : Ucapan Selamat UEA Kepada Suriah Atas Peringatan Perang Pembebasan Oktober
Al-Arabiya mengutip juru bicara koalisi agresor Saudi yang mengatakan dalam sebuah berita utama bahwa sebuah UAV telah ditembakkan oleh pasukan Yaman di Bandara Abha di Arab Saudi selatan.
Koalisi agresor Saudi, tentu saja, seperti biasa dengan klaim palsu, mengklaim bahwa mereka telah mencegat pesawat tak berawak sebelum menyentuh tanah.
Al-Arabiya menulis: Puing-puing dan bagian dari drone pasukan yaman yang ditargetkan jatuh di dalam bandara Abha.
Menurut Al-Jazeera, juru bicara koalisi agresor Saudi menambahkan: Kami mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri kami sendiri sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga : Nabih Berri: Suriah Buktikan Ketidakmampuan Rezim Zionis
Arab Saudi mengklaim telah menyetujui gencatan senjata di Yaman, akantetapi terus menargetkan Yaman dengan serangan membabi buta dan tidak mencabut pengepungan darat, laut dan udara terhadap Yaman.
Pejabat dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah berulang kali menekankan bahwa tawaran gencatan senjata tidak berguna sampai koalisi agresor Saudi menghentikan perang melawan Yaman dan mencabut pengepungan.