Yaman, Purna Warta – Hari ini, Kamis 18 November 2021, tiga tagar “Sana’a”, “Bandara Abha” dan “Yaman Ajar Arab Saudi” menduduki puncak tagar Trending Topik di Yaman.
Yaman mengejutkan kerabat sebelum mengejutkan para musuh. Ketidakseimbangan kekuatan material antara Yaman dan Arab Saudi sedemikian rupa sehingga menghilangkan akal manusia untuk memahami pencapaian tentara Yaman dan komite rakyat.
Baca Juga : Serangan Udara Koalisi Saudi di 4 Provinsi Yaman
Tadi malam, sumber media Saudi mengungkapkan bahwa unit rudal tentara Yaman menargetkan kediaman Putra Mahkota di kota Neom.
Akun Twitter situs Al-Ahed Al-Jadeed, yang selalu mempublikasikan informasi akurat dan sensitif tentang keluarga penguasa di Arab Saudi, menulis bahwa serangan terhadap kediaman bin Salman terjadi ketika sistem pertahanan udara Patriot baru saja dipasang di negara itu.
Al-Ahed al-Jadeed menunjukkan bahwa Bin Salman tidak aman di istananya di kota baru Neom, dan bahwa ia menghabiskan sebagian besar waktunya di kapal pesiarnya di laut, dan tidak menghabiskan banyak waktu di Riyadh seperti sebelumnya.
Perlu disebutkan bahwa Arab Saudi meresmikan kompleks industri terapung “Exagon” dua hari lalu. Langkah Saudi ini adalah tanda ketakutannya akan terulangnya serangan udara terhadap fasilitas Neom.
Baca Juga : Statistik Anak-Anak yang Terbunuh Akibat Serangan Koalisi Agresor
Pada Rabu malam 17 November, koalisi Saudi, tentu saja, seperti biasa dengan klaim palsu, mengklaim bahwa mereka telah mencegat drone peledak Yaman sebelum menghantam tanah.
Drone Pembom itu oleh pasukan Yaman ditembakkan ke Bandara Abha yang terletak di Arab Saudi selatan. Dan perlu disebutkan bahwa Arab Saudi cenderung tidak mengakui bahwa ia telah mengalami kerusakan akibat serangan oleh tentara Yaman dan komite rakyat.
Foto berikut terkait dengan tweet Kementerian Pertahanan Saudi dan klaimnya bahwa drone Yaman dicegat:
Perlu dicatat bahwa koalisi agresor Saudi telah meluncurkan serangan besar-besaran terhadap warga sipil Yaman selama enam tahun terakhir, yang mengakibatkan kematian dan luka terhadap mereka, terutama wanita dan anak-anak. Dan sebagai tanggapan atas serangan dan pembunuhan tersebut, Tentara Yaman dan komite populer juga menargetkan pangkalan militer dan bandara Saudi.
Baca Juga : Penduduk Desa Suriah Timur Serang Kendaraan Militer AS
Sekarang kita membaca tweet paling penting yang diterbitkan bersama dengan tagar yang terkait dengan topik ini:
Seorang pengguna Twitter bernama “Ameen Aljermozi” menulis di halaman Twitter-nya: Seperempat jam setelah serangan udara koalisi agresor di Sana’a, pengoperasian bandara Abha dihentikan dengan beberapa ledakan karena serangan pesawat tak berawak Yaman. Era “pukul kabur” sudah berakhir dan tidak akan pernah kembali dengan izin Allah.
Ahmad Almusawi, seorang aktivis Irak, menerbitkan kartun tentang mengejek milisi tentara bayaran Saudi dan UEA. Bekas sepatu bot tentara dan komite rakyat dapat dilihat pada dua tentara bayaran dalam gambar, yang saling menuduh makar dan berkhianat.
Akun Al-Khabar Al-Yemeni menerbitkan tautan berkenaan video penutupan Bandara Internasional Abha, dan dalam tweet yang sama, ia juga menerbitkan peta rute UAV Yaman: https://alkhabaralyemeni.net/2021/11/18/150707/
