Sana’a, Purna Warta – Sebuah sumber militer Yaman melaporkan bahwa beberapa hari lalu, sebuah unit militer Mesir memasuki pulau strategis Mayyun, yang terletak di jantung Selat Bab al-Mandeb, yang diduduki oleh koalisi agresor Saudi-Emirat.
Situs berita Arabi 21 hari Sabtu (24/12) mengutip sumber militer Yaman ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan: Nampaknya kedatangan unit Mesir ini merupakan awal dari kehadiran militer Mesir di Yaman di Pulau Mayyun di Selat Bab Al-Mandeb yang terletak di Laut Merah.
Menurut sumber tersebut, aksi itu terjadi beberapa hari setelah tentara Mesir mengambil alih komando pasukan operasi gabungan (153) di Laut Merah, Bab al-Mandeb dan Teluk Aden. Pasukan operasi gabungan termasuk pasukan militer Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Amerika Serikat.
Sumber ini mencatat: Dalam beberapa hari terakhir, unit militer Mesir telah memasang sistem radar dan perangkat komunikasi milik angkatan laut gabungan di pulau Yaman ini yang terletak di salah satu wilayah lalu lintas laut terpenting dunia untuk transportasi energi dan kargo komersial.
Pada awal bulan ini, tentara Mesir mengumumkan telah mengambil alih komando pasukan operasi gabungan (153) di Laut Merah, Bab al-Mandeb dan Teluk Aden untuk menangani kegiatan terorisme di Selat Bab al- Mandab, Laut Merah dan Teluk Aden.
Menurut situs berita Arabi 21, Mesir telah melakukan misi ini atas dasar kerja sama yang erat dengan angkatan laut negara-negara tersebut di atas untuk memenuhi tanggung jawab bersama dalam rangka meningkatkan lingkungan keamanan di semua wilayah dan garis maritim serta memastikan lalu lintas yang aman bagi negara-negara tersebut dan pergerakan kapal melalui jalur laut internasional.
Pulau Mayyun berada di bawah pendudukan pasukan agresor Emirat, dan sebelumnya ada berita tentang rencana bersama Abu Dhabi dan Tel Aviv untuk membangun pangkalan militer di sana.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di Sana’a belum bereaksi terhadap kabar ini, termasuk kehadiran pasukan Mesir di Yaman.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman selalu menekankan perlunya penarikan semua penjajah asing dari seluruh wilayah Yaman dan diakhirinya agresi dan pengepungan terhadap negara ini.