Sana’a, Purna Warta – Pasukan Islah yang berafiliasi dengan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang mengendalikan provinsi Taiz, telah memberlakukan langkah-langkah baru dalam bentuk biaya tambahan pada truk pengangkut gas.
Sumber lokal melaporkan bahwa tentara yang ditempatkan di pos-pos pemeriksaan keamanan menerima perintah dari komando militer Taiz untuk mengenakan biaya hingga 500 riyal pada setiap tabung gas.
Baca juga: Insiden Keamanan Maritim di Perairan Yaman
Tindakan ini telah memicu kemarahan luas di kalangan warga, yang menekankan bahwa pungutan tersebut ilegal dan memperburuk penderitaan mereka di tengah krisis ekonomi yang sedang berlangsung.
Mazen Hadi, juru bicara media dari Serikat Agen Gas di Taiz, menegaskan bahwa setiap pungutan yang dikenakan di luar kerangka hukum sepenuhnya tidak dapat diterima.
Ia mendesak agar segera diambil tindakan untuk menghentikan pelanggaran ini, karena hal tersebut memengaruhi mata pencaharian warga dan menambah kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari.